kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Produksi alat berat Komatsu naik 80% di 2017


Rabu, 13 Desember 2017 / 18:11 WIB
Produksi alat berat Komatsu naik 80% di 2017


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen alat berat asal Jepang, PT Komatsu Indonesia tengah menikmati kenaikan permintaan alat berat. Pasalnya proyek infrastruktur dan memulihkannya sektor pertambangan mendorong produksi pabrikan ini.

Presiden Direktur PT Komatsu Indonesia, Pratjojo Dewo, mengatakan, sejauh ini permintaan pelanggan akan alat berat cukup meningkat. "Bisa dilihat fasilitas produksi kami tengah sibuk akhir-akhir ini," ucapnya usai acara peresmian sekolah vokasi Komatsu, Rabu (13/12).

Ia menyebutkan bahwa utilitas pabrik saat ini sudah menembus 70%. Kapasitas terpasang mencapai 3.000 unit per tahun. "Untuk produksi kami targetnya kurang lebih bisa 2.000 unit sampai akhir tahun ini," kata Pratjojo.

Target produksi tersebut meningkat hingga 80% dibandingkan tahun lalu. Dapat dihitung, tahun 2016 lalu produksi Komatsu Indonesia sekitar 1.111 unit.

Komatsu Indonesia diketahui sebagai menjaring penjualan lewat distributor tunggal PT United Tractors Tbk (UNTR), adapun sebagai distributor UNTR tidak hanya mengambil produk Komatsu Indonesia namun juga menambah unit dari Komatsu di Jepang.

Penjualan alat berat Komatsu di UNTR sepanjang periode Januari-Oktober 2017 tercatat masih terus bertumbuh. Berdasarkan laporan UNTR, perusahaan ini mencatat penjualan 3.058 unit. Angka ini melompat 69% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, 1.806 unit.

Angka penjualan untuk sektor ini sebesar 1.529 unit. Bukan hanya berkontribusi 50% terhadap penjualan konsolidasi, penjualan ke sektor pertambangan juga melonjak 214% secara tahunan dari sebelumnya hanya 488 unit yang terjual.

Secara umum, Pratjojo mengatakan pertumbuhan bisnis produksi alat berat Indonesia sampai kuartal tiga 2017 ini meningkat 40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ia mengharapkan utilisasi saat ini bisa ditingkatkan 10% lagi di tahun depan. Jenis alat berat yang banyak diproduksi pabrikan ini ialah eksavator 20 ton. Pabrik Komatsu Indonesia bisa memproduksi hampir setengah dari kapasitas hanya untuk tipe eskavator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×