Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Tendi Mahadi
Martio, Finance Director PT Kobexindo Tractors Tbk memaparkan bahwa Kobexindo memproyeksikan penjualan di semester II-2019 lebih baik dibandingkan semester I-2019. Hal ini karena sudah melewati hari raya lebaran dan pilpres.
Baca Juga: APP Sinar Mas: Meski harga lesu permintaan global masih baik
"Faktor lainnya adalah para produsen batu bara juga ingin meningkatkan produksinya untuk mencapai target pendapatan meski faktor harga batubara masih menjadi faktor yang memperberat," kata Martio kepada Kontan.co.id, Kamis (25/7).
Menurutnya Beberapa produsen batu bara dan kontraktor pertambangan juga masih membutuhkan alat-alat baru untuk meningkatkan produksi dan mengganti alat-alat berat yang lama guna meningkatkan efektivitas.
Pada akhir tahun 2019, emiten berkode saham KOBX ini berharap bisa mencapai angka pendapatan sama seperti tahun lalu. KOBX pada tahun 2018 membukukan pendapatan sebesar US$ 101,50 juta.
Baca Juga: Bappenas: Regulasi dan institusi jadi hambatan pertumbuhan ekonomi
"Yang dimana angka pendapatan selain disumbangkan oleh lini bisnis penjualan alat berat juga mendapat kontribusi positif dari lini bisnis segmen service, sparepart dan rental," tambahnya.
Dalam kuartal I-2019, KOBX membukukan pendapatan US$ 24,79 juta, atau tumbuh 3,74% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 yakni sebesar US$ 23,90 juta.
Dari hasil tersebut, Kobexindo telah mengamankan 22% dari target pencapaian pendapatan di 2019. Sedangkan laba bersih tumbuh 1,64% menjadi US$ 1,22 dibandingkan triwulan 1-2018 sebesar US$ 1,20 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News