kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Produksi batubara sebanyak 99 juta ton


Rabu, 10 April 2013 / 07:39 WIB
Produksi batubara sebanyak 99 juta ton
ILUSTRASI. 5 Cara mengatasi hidung tersumbat dengan alami tanpa obat, bisa buat anak dan dewasa.


Reporter: Muhammad Yazid |

JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya menjaga cadangan batubara nasional dengan cara mengerem produksi batubara. Pemerintah juga meminta pengusaha untuk menaati rancangan kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) yang telah dibuat tahun ini.

Edy Prasodjo, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM mengatakan, sepanjang kuartal I-2013, produksi batubara meningkat pesat, yakni mencapai 99 juta ton atau naik 10% dari periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai 90 juta ton. "Kami mengharapkan produksi batubara tahun ini tidak sampai 400 juta ton. Kami berupaya agar produksi mencapai 391 juta ton," kata dia, akhir pekan lalu.

Edy mengatakan, bersama pengusaha baik pemegang izin usaha pertambangan (IUP) maupun perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B), ESDM telah membuat RKAP 2013. Salah satunya disepakati, tahun ini telah ditetapkan jumlah produksi mencapai 391 juta ton, dengan volume ekspor sebanyak 306 juta ton danĀ  pasokan ke domestik sebanyak 85 juta ton.

Selain itu, pemerintah juga menetapkan kewajiban memasok produksi batubara di dalam negeri atawa domestic market obligation (DMO) pada pengusaha sebesar 74,3 juta ton. Pasokan batubara tersebut diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan kebutuhan industri lainnya.

Menurut Edy, tahun ini, harga batubara di pasar internasional mulai membaik seiring permintaan yang merangkak naik. Saat ini, harga batubara mencapai US$ 90 per ton, atau lebih tinggi 4,6% dibandingkan harga rata-rata tahun lalu sebesar US$ 86 per ton. Bahkan, hingga akhir tahun, harga batubara diproyeksikan dapat melebihi US$ 100 per ton.

Alhasil, peningkatan harga ini tentu akan membuat produksi batubara nasional akan tumbuh pesat atau melebihi rencana pemerintah sebanyak 391 juta ton. "Masalahnya, sekarang banyak pemain batubara, termasuk yang di daerah. Kami akan merumuskan kebijakan soal produksi, supaya tetap sesuai RKAP," ungkap Edy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×