kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi beras, Pertani akan menjadi pemasok Bulog


Kamis, 05 Januari 2017 / 11:49 WIB
Produksi beras, Pertani akan menjadi pemasok Bulog


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Persaingan bisnis beras di Tanah Air tahun 2017 ini diprediksi tambah meriah. Di tengah penguasaan perusahaan swasta dalam produksi dan distribusi beras nasional, mulai tahun ini, muncul PT Pertani sebagai perusahaan negara yang ikut bisnis beras.

Direktur Utama Pertani Wahyu mengatakan, perusahaan plat merah ini menargetkan untuk memproduksi beras tahun ini sekitar 250.000 ton. Beras tersebut nantinya akan dipasok kepada Perum Bulog untuk memenuhi target produksi gabah/beras dalam negeri serta menjaga persediaan stok beras nasional.

"Pertani memiliki lahan binaan petani penangkaran benih dengan lahan seluas 120.000 hektare (ha) yang bisa juga dijadikan lahan produksi," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (4/1).

Wahyu melanjutkan, Pertani mempunyai kantor cabang serta outletdi seluruh Indonesia dari Aceh sampai Papua dengan sarana-prasarana fasilitas pengolahan sejumlah 25 unit dan 65 unit mesin pengering yang siap dioperasikan untuk produksi atau pengolahan gabah menjadi beras.

Langkah ke depan, sebagai pilot project, Pertani segera menindaklanjuti kerjasama ini dengan melakukan perjanjian kerjasama untuk wilayah kerja Bulog Divisi Regional DKI Jakarta dan Banten.

Wahyu bilang, seandainya produksi beras ini berhasil, Pertani juga akan memperluas bisnis dengan memproduksi jagung dan kedelai.

Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, kerjasama dengan Pertani ini diharapkan menjadi dasar acuan kerjasama diantara BUMN pangan dalam mendukung penyediaan gabah atau beras dalam negeri untuk kebutuhan beras subsidi maupun komersial.

Djarot bilang, kerjasama ini merupakan langkah positif yang akan mendukung kinerja Bulog dan Pertani dalam upaya pengadaan dan pengolahan hasil panen petani. Selain itu, pola kerjasama ini juga menjadi kabar baik bagi petani karena bakal adanya jaminan baru dari perusahaan yang menyerap produksi mereka.

Seperti diketahui, selama ini, bisnis inti dari Pertani adalah memproduksi benih padi, jagung, dan kedelai. Meski akan terjun ke bisnis beras, tahun ini, Pertani tetap mengarap bisnis benih. Tahun ini, perusahaan itu menargetkan bisa memproduksi benih padi sebanyak 80.000 ton, jagung 15.000 ton, dan kedelai 5.000 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×