kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Produksi Blok Pangkah Mencapai 17.530 BOEPD di Kuartal I-2022


Selasa, 05 April 2022 / 13:05 WIB
Produksi Blok Pangkah Mencapai 17.530 BOEPD di Kuartal I-2022
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di sumur ekplorasi minyak bumi . ANTARA FOTO/Moch Asim/hp/18


Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi Blok Pangkah mencapai 17.530 barel setara minyak per hari (BOEPD) atau 122% dari target yang ditetapkan sebesar 14.381 BOEPD.

Jika dirinci, produksi gas Blok Pangkah yang dikelola SAKA Indonesia Pangkah Limited (SIPL) ini sebesar 52,08 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 122% dari rencana awal sebesar 42,81 MMSCFD. Realisasi untuk salur gas mencapai 44 MMSCFD atau 123% dari target sebesar 36 MMSCFD.

Sementara produksi minyak mencapai 8.334 barel per hari (BOPD) atau 119% dari target sebesar 7.000 BOPD. Untuk LPG, produksi WK Pangkah mencapai 148 MTD atau 138% dari target, dengan lifting mencapai 150 MTD atau 139% dari target.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengapresiasi pencapaian SIPL yang dinilai telah menunjukkan kinerja gemilang di awal 2022. Untuk memperkuat koordinasi, SKK Migas melakukan kunjungan kerja ke Onshore Processing Facility (OPF) SIPL di Gresik pada 28 Maret 2022. 

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Anjlok, Ini Dampaknya bagi Bisnis Asuransi Energi

Dwi berharap, pencapaian ini dapat terus dipertahankan serta tidak terjadi hal-hal yang menyebabkan produksi dan lifting migas menurun. "Jawa Timur saat ini masih kekurangan pasokan gas sehingga perlu diambil langkah-langkah strategis agar gas dari WK Pangkah bisa terserap oleh konsumen yang membutuhkan," ungkap Dwi dikutip dari keterangan resmi, Senin (4/4).

Sementara itu General Manager SIPL Khostarosa Andhika Jaya mengungkapkan, produksi dari Blok Pangkah diharapkan dapat diserap secara optimal."Khususnya untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan di Jawa Timur, serta memberikan kontribusi terhadap target produksi migas nasional yang telah dicanangkan pemerintah melalui SKK Migas," kata Andhika.

Adapun, Lapangan Sidayu saat ini menghasilkan sekitar 50% dari total produksi minyak di Blok Pangkah. Selain itu, untuk pertama kalinya produksi minyak di Blok Pangkah berasal dari lapisan CD Carbonate dengan kontribusi terbesar dari Sumur Sidayu-3ST yang mencapai kurang lebih 2.500 BOPD.

Baca Juga: Menangkan 2 WK Migas, British Petroleum Siap Dorong Pengembangan Gas di Indonesia

Andhika menjelaskan, lapisan ini masih menyimpan potensi tambahan sumur. Ke depannya SIPL dipastikan akan terus melakukan pengembangan lapangan di WK Pangkah. Saat ini, SIPL sedang melakukan kegiatan survei seismik 3D seluas 500 km2 untuk mencari potensi cadangan migas baru. Kegiatan ini tetap dibarengi dengan optimalisasi fasilitas produksi serta aktivitas well intervention untuk menjaga produksi migas.

Saat ini, Lapangan West Pangkah merupakan lapangan utama untuk memproduksikan gas di WK Pangkah. Lapangan ini masih menyimpan potensi gas dari secondary target, yaitu lapisan LTC dan UTC, yang sekarang masih ditutup di Sumur WPA-03 dan WPA-04. Lapisan tersebut nantinya akan dibuka untuk menahan laju penurunan produksi gas.

“PGN SAKA akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan agar produksi migas dari WK Pangkah dapat berproduksi optimal dan tersalurkan secara maksimal. Proyek-proyek baru yang dijalankan juga menjadi bentuk dukungan PGN SAKA kepada negara untuk meningkatkan produksi migas nasional,” pungkas Andhika.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×