kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.929   1,00   0,01%
  • IDX 7.180   38,89   0,54%
  • KOMPAS100 1.103   7,53   0,69%
  • LQ45 872   6,12   0,71%
  • ISSI 221   1,16   0,53%
  • IDX30 445   2,31   0,52%
  • IDXHIDIV20 536   1,54   0,29%
  • IDX80 127   0,74   0,59%
  • IDXV30 134   0,46   0,35%
  • IDXQ30 148   0,48   0,33%

Produksi garam rakyat sudah mencapai 2,2 juta ton


Jumat, 02 November 2018 / 14:56 WIB
Produksi garam rakyat sudah mencapai 2,2 juta ton
ILUSTRASI. PANEN GARAM


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi garam petani diperkirakan telah mencapai 2,2 juta ton hingga akhir Oktober 2018. Bila musim kering terus berlanjut tanpa hujan besar, maka panen garam rakyat tahun ini bisa mencapai 2,5 juta - 2,7 juta ton.

"Tapi sebagian sentra garam sudah mulai berhenti produksi seperti di Jawa Barat dan sebagian besar sudah kehujanan dengan agak lebat. Di Rembang Timur juga sudah mulai hujan," kata Ketua Asosiasi Petani Garam Rakyat Indonesia Jakfar Sodikin kepada Kontan.co.id, Jumat (2/11).

Adapun area yang menyumbang produksi besar berasal dari Jawa Timur sebesar 1,1 juta ton, kemudian Jawa Tengah sebanyak 611.000 ton. Lalu Jawa Barat 306.000 ton, Nusa Tenggara Barat 125.000 ton, Sulawesi Selatan 58.000 ton, Nusa Tenggara Timur 5.000 ton dan Aceh sebanya 2.500 ton garam. Produksi garam ini di luar hasil dari perusahaan pelat merah dalam bidang garam, PT Garam.

Jakfar melanjutkan, secara keseluruhan nasional, produksi garam utamanya masih dari area Madura.

Menanggapi ini, Direktur Utama PT Garam Budi Sasongko menyampaikan produksi garam perusahaannya telah mencapai 330.000 ton dari target perusahaan di 350.000 ton di tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×