Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian perkirakan produksi kedelai Agustus tahun ini akan mencapai 708.519 ton. Target ini merupakan bagian dari hasil perluasan lahan tanam seluas 546.000 hektare yang dilaksanakan tahun ini.
"Proyeksi produksi periode Januari-Agustus di volume 708.519 merupakan hasil perhitungan dari Angka Ramalan 1 (ARAM) 2018 Sebesar 982.598 ton," jelas Kepala Subdit Kedelai Kementerian Pertanian Mulyono saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (29/8).
Asal tahu dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, produksi kedelai pada bulan April menurut Kementan telah mencapai 400.000 ton. Kemudian, prakiraan produksi kedelai hingga 2018 ini akan melampaui capaian 2017 di besaran 429.138 ton.
Mulyono menyatakan distribusi kedelai lokal tersebut diserap oleh industri kecil menengah setempat. Produksi ini terus diupayakan untuk ditingkatkan agar bisa mengimbangi kebutuhan industri pengolahan kedelai yang selama ini selalu impor.
Adapun program perluasan tanam menurut Mulyono saat ini berjalan baik. "Program perluasan tanam dari 546.000 ha sudah tertanam 260.000 ha sisanya akan tertanam semua pada bulan September-Oktober 2018," jelasnya.
Mengingatkan saja, anggaran untuk perluasan tanah tahun ini sebesar Rp 500 miliar. Sebelumnya Kementan telah melakukan program perluasan area tanam baru pada tahun 2017 sebesar 500.000 ha dengan alokasi anggaran Rp 661 miliar di APBN Perubahan 2017.
Angka itu naik dari APBN 2017 sebesar 210.000 ha dengan alokasi anggaran Rp 270 miliar. Sehingga total area tanam baru pada 2017 sebesar 710.000 ha, naik dari 2016 sebesar 210.000 ha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News