Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - BOGOR. PT Medco E&P Indonesia dan Medco E&P Natuna Ltd (Medco E&P) mencetak pertumbuhan produksi minyak dan gas bumi (migas).
Senior Manager Relations & Security Medco E&P Indonesia dan Medco E&P Natuna Ltd. Drajat Iman Panjawi mengungkapkan, angka produksi migas pada semester I-2017 meningkat sekitar 24 million barrels oil equivalent per day (MBOEPD) dibanding semester I-2016 menjadi hampir 90 MBOEPD.
Dalam upaya mempertahankan produksi, Medco E&P Indonesia dan Medco E&P Natuna Ltd. terus berupaya meningkatkan kinerja operasinya. Pada tahun ini, Medco E&P fokus menyelesaikan Proyek Blok A di Aceh sesuai jadwal dan anggaran. Medco juga berusaha memonetisasi penemuan-penemuan domestik migas yang ada, eksplorasi near-field dan pengeboran sumur, serta pengembangan bawah laut.
"Semua aktivitas operasi tetap berpegang pada prinsip cost efficiency tanpa menomorduakan aspek keselamatan," ujar Drajat dalam acara Media Gathering, Sabtu (18/11) di Bogor. Perusahaan ini juga berhasil mempertahankan biaya produksi per barel di bawah US$ 10/BOE.
Medco E&P, di bawah pengawasan dan pembinaan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) juga terus mengoptimalisasi lapangan-lapangan tua dengan berbagai inovasi di bidang teknologi migas. Medco E&P juga melakukan pengendalian biaya aset lapangan, seperti di Blok Rimau, South Sumatra, dan Lematang di Sumatera Selatan, serta Blok Tarakan di Kalimantan Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News