Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja industri hulu minyak dan gas bumi (migas) Wilayah Kerja Aceh pada kuartal I-2025 mencapai sebesar 18.407 barel setara minyak per hari (BOEPD).
Kepala Divisi Operasi Produksi Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Hafizullah melaporkan, hingga Maret 2025 realisasi produksi KKKS Wilayah Kerja Aceh tercatat sebesar 18.407 barel setara minyak per hari (BOEPD).
"Angka ini setara 118% dari target Work Plan and Budget (WP&B) tahun 2025 sebesar 15.652 BOEPD" kata Hafizullah dalam keterangan resmi, Rabu (7/5).
Baca Juga: Produksi Migas PHE Triwulan I-2025 Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
Tidak hanya dari sisi produksi, Hafizullah menjelaskan kinerja lifting migas juga menunjukkan pencapaian positif. Hingga Maret 2025, lifting migas tercatat sebesar 11.360 BOEPD, atau 118% dari target WP&B sebesar 9.625 BOEPD.
Secara rinci, selama periode Januari sampai dengan Maret 2025, produksi minyak KKKS Wilayah Kerja Aceh mencapai2.177 barel minyak per hari (BOPD) atau 131% dari target WP&B sebesar 1.665 BOPD.
Sementara produksi gas bumi tercatat 90,89 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau setara dengan 116% dari target sebesar 78,33 MMSCFD. Kemudian lifting minyak tercatat sebesar 2022 BOPD atau121% dari target dan capaian salur gas bumi sebesar 52,29 MMSCFD atau setara 117% target WP&B.
Baca Juga: Ada Proyeksi Defisit Pasokan Gas, Menteri Bahlil: 2026-2027 Lifting Migas Mulai Naik
Capaian positif ini didukung efektivitas kegiatan pemeliharaan fasilitas produksi yang dilakukan KKKS sehingga berhasil mempertahankan kinerja produksi di lapangan.
Kemudian beberapa program optimasi diantaranyapigging pipa gas antar Cluster dan reaktivasi sumur suspended di Wilayah Kerja B turut memberikan dampak yang positifterhadap realisasi produksi dan lifting migas.
Selanjutnya: Ini Profil Yann Sommer Usai Bawa Inter Milan Ke Final Liga Champions
Menarik Dibaca: 7 Model Pagar Modern Minimalis untuk Rumah Fungsional dan Estetis di 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News