Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BOJONEGORO. PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) di sektor hulu yang juga berada di bawah naungan SKK Migas menunjukkan kinerja positif. Kali ini melalui Pertamina EP Asset 4 yang pada hari Rabu 23 November 2018 lalu berhasil mencapai produksi minyak sebesar 17.235 BOPD atau sekitar 121.65 % diatas target produksi Asset 4 tahun 2018 sebesar 14.032 BOPD.
Chalid Said Salim, Production & Operation Director PT Pertamina EP saat kunjungannya ke Sukowati Field pada Kamis (29/11), menyampaikan kinerja asset 4 meningkat cukup signifikan dengan kontribusi positif dari masing-masing lapangan seperti Cepu Field, Poleng Field, Papua Field, Donggi Matindok Field dan terutama Sukowati Field.
"Alhamdulillah asset 4 produksinya diatas target 2018. Dan kontributor terbesar peningkatan produksi di Asset 4 dari Sukowati Field dengan adanya servis di beberapa Sumur terutama untuk perbaikan bonding cement," ujar Chalid dalam siaran persnya, Jumat (30/11).
Sementara, Agus Amperianto selaku Asset 4 General Manager menambahkan bahwa per hari Kamis 29 November 2018 produksi Sukowati mencapai 9.697 BOPD. "Alhamdulillah produksi minyak Sukowati Field sudah melampaui target produksi 2018 sejumlah 8.000 BOPD," jelas Agus.
Sementara untuk produksi Gas di Asset 4 juga menunjukkan kinerja yang cemerlang, sebesar 184.17 MMSCFD atau 113% dari target YTD sebesar 157.59 MMSCFD. Produksi gas PT Pertamina EP Asset 4 terbesar ditunjang oleh keberadaan 3 Pusat Pengolahan Gas/Central Processing Plant (CPP) yaitu CPP Gundih di Cepu Field dengan produksi mencapai sekitar 67.55 MMSCFD dan ditambah lagi dengan CPP Donggi dan CPP Matindok di Sulawesi dengan total produksi mencapai 99.06 MMSCFD.
“Alhamdulillah selain minyak, produksi gas kami bisa berjalan diatas target yang ditetapkan oleh perusahaan. Guna menjaga pasokan gas kami tetap melakukan upaya mempertahankan produksi dengan kegiatan pemboran Sumur NKT di Cepu Field dan Sumur Eksplorasi Wolai 001 di Kabupaten Luwuk," kata Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News