Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mencatatkan peningkatan produktivitas pada pabrik precast hingga dua kali lipat pada kuartal I 2024. Hal itu ditandai dengan peningkatan pendapatan usaha dari segmen precast pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar 113% secara tahunan atau year on year (yoy).
Fandy Dewanto, VP Corporate Secretary WSBP mengatakan, peningkatan itu mendorong penurunan beban non contributing plant hingga 71% secara tahunan atau sebesar Rp 23,26 miliar.
Ia bilang, peningkatan produktivitas pabruk sejalan dengan perolehan proyek-proyek baru. “WSBP dipercaya oleh pelanggan untuk menyuplai produk precast untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia,” kata Fandy dalam keterangan resminya, Minggu (5/5).
Sepanjang kuartal I 2024, WSBP mencetak pendapatan usaha sebesar Rp 505,68 miliar, tumbuh 37,74% secara tahunan. Fandy mengatakan, pertumbuhan itu ditopang oleh lini bisnis precast yang menyumbang pendapatan hingga Rp 233,44 miliar.
Baca Juga: Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino - Jambi Rampung Ditargetkan Rampung Awal Tahun 2025
Dia menambahkan, produk Precast yang diproduksi oleh WSBP digunakan untuk beberapa proyek, seperti Proyek Pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi III, Proyek Pembangunan Jalan Tol Probolinggo- Banyuwangi Paket 3, Proyek Pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 3A-2 : Segmen Karangjoang-KKT Kariangau, Proyek Pembangunan Bendungan Mbay, dan lain sebagainya.
Dengan adanya peningkatan tersebut, WSBP berhasil menurunkan Beban Non Contributing Plant pada tahun ini. “Penurunan pada Beban Non Contributing Plant juga disebabkan oleh adanya
optimalisasi biaya atas kegiatan produksi yang dilakukan serta pengurangan biaya yang tidak memberikan dampak langsung dalam proses produksi,” ujarnya.
Sebagai informasi, WSBP melakukan optimalisasi utilisasi pada Precast Plant WSBP dengan cara mengubah fokus penjualan dari internal-centered strategy menjadi agile agar mampu bersaing di pasar eksternal. Kemudian, melakukan Job Mix Formula (JMF) dalam proses produksi untuk sehingga pengiriman produk dapat sesuai dengan jadwal yang telah disetujui, ally melakukan Vendor Canvassing, serta melakukan aset disposal pada unit bisnis dengan utilisasi rendah.
Baca Juga: Waskita Beton Precast (WSBP) Raih Kontrak Baru Rp 1,03 Triliun di Kuartal I-2024
Ke depannya, WSBP akan terus mencari peluang proyek-proyek eksternal untuk menyuplai produk Precast unggulannya sebagai langkah mengoptimalkan produktivitas di unit produksi sehingga target Pendapatan Usaha di tahun 2024 dapat tercapai. “Dengan adanya penambahan kontrak baru, total kapasitas masing-masing Precast Plant WSBP masih mencakupi untuk memproduksi produk Precast untuk disuplai ke proyek nantinya.” pungkas Fandy
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
