Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kamera mirrorless di Indonesia terus meningkat pesat. Sejak awal tahun, para produsen kamera terus meluncurkan produk baru untuk bisa genggam pasar.
Yang terbaru, Sony hari ini memperkenalkan kamera full-frame mirrorless yaitu A7 III (model ILCE-7M3). Kazuteru Makiyama, President Director of Sony Indonesia menjelaskan kamera A7 III terbaru ini menggabungkan berbagai teknologi fotografi terbaru dan termutakhir dari seri A9 dan A7R III dengan sensor back-illuminated 24.2 megapixel (MP) terbaru. "Kami menargetkan kamera ini dapat digunakan dari yang hobi berfoto sampai pengguna profesional," kata Kazuteru di sela-sela peluncuran, Kamis (29/3).
Kazuteru menjelaskan fitur-fitur teknologi menjadi selling point bagi kamera ini. Mulai dari sensor back-illuminated Exmor R CMOS 24,2 MP terbaru dipasangkan dengan LSI front-end yang secara efektif akan menggandakan kecepatan pembacaan dari sensor, dan dengan prosesor BIONZ X terbaru yang mendorong kecepatan pemrosesan hingga 1,8 kali lebih cepat dibandingkan dengan A7 II.
Sayangnya untuk target penjualan dari kamera ini belum dibeberkan. Namun di pasar mirrorless dunia, Sony mengklaim masih menjadi market leadernya.
Sementara pemain lama yakni Canon juga tak mau ketinggalan. Sintra Wong, Division Manager Canon Image Communication Product Div. PT Datascrip menjelaskan di tahun ini, pihaknya menargetkan total penjualan kamera Canon di Indonesia sebanyak 225.000 unit untuk semua kategori.
"Kontribusi terbesar dari target penjualan kamera Canon tahun ini adalah dari segmen kamera mirrorless interchangeable lens camera (MILC) atau yang lebih populer disebut kamera mirrorless, disusul kamera DSLR dan kamera saku," kata Sintra kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu.
Canon punya strategi untuk membuka pasar baru dari masyarakat yang belum menjadi pengguna kamera. Mengingat Indonesia memiliki potensi pasar yang cukup besar dari besarnya populasi. "Sedangkan untuk konsumen yang sudah menjadi pengguna kamera Canon kami tawarkan produk-produk yang lebih inovatif untuk menggantikan kamera lama mereka," lanjut Sintra.
Secara umum, produk kamera yang menjadi andalan Canon adalah kamera mirrorless seri EOS M. Saat ini lini produk di seri tersebut ada seri EOS M10, EOS M100, EOS M6,EOS M5. "Namun untuk seri kamera DSLR dan kamera saku tidak serta merta ditinggalkan karena dirasa masih tetap memiliki pasarnya sendiri," jelas Sintra.
Sementara, itu baru-baru ini Panasonic juga baru meluncurkan kamera Panasonic Lumix DC-GH5S. Agung Ariefiandi, Digital Imaging Product Marketing Manager PT Panasonic Gobel Indonesia (PGI) mengatakan tren penjualan kamera khususnya mirrorless meningkat cukup pesat. Menurutnya penjualan kamera Panasonic mencapai double digit pada 2017 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Saat ini kami masih optimis menaksirkan double digit growth untuk penjualan pada 2018," kata Agung kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
Panasonic melihat saat ini penjualan kameranya mayoritas adalah kamera mirrorless. Sedangkan untuk pocket camera saat ini PGI hanya fokus di premium compact camera.
Apalagi tahun ini Panasonic mempunyai beberapa model baru yg akan mengisi setiap segmen pengguna kamera. "Dalam tahun ini, untuk Lumix, kami akan memperkenalkan setidaknya empat model kamera. Dimulai dengan G9," kata Agung.
Menurut Agung akan banyak aktivitas yang dilakukan tahun ini secara online maupun offline. Beberapa tahun belakangan memang Panasonic sudah memulai kerjasama dengan komunitas-komunitas. "Tentunya akan diperkuat di tahun ini, khususnya untuk komunitas pengguna Lumix," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News