Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan kamera mirrorless tiap tahun terus meningkat. Tak mau ketinggalan, PT Datascrip selaku distributor resmi dari kamera Canon kian serius menggarap pasar ini.
Sintra Wong, Division Manager Canon Image Communication Product Div. PT Datascrip menjelaskan di tahun 2018, pihaknya menargetkan total penjualan kamera Canon di Indonesia sebanyak 225.000 unit untuk semua kategori.
"Kontribusi terbesar dari target penjualan kamera Canon tahun ini adalah dari segmen kamera MILC (Mirrorless Interchangeable Lens Camera) atau yang lebih populer disebut kamera mirrorless, disusul kamera DSLR dan kamera saku," kata Sintra kepada KONTAN, Jumat (2/3).
Canon punya strategi untuk membuka pasar baru dari masyarakat yang belum menjadi pengguna kamera. Mengingat Indonesia memiliki potensi pasar yang cukup besar dari besarnya populasi. "Sedangkan untuk konsumen yang sudah menjadi pengguna kamera Canon kami tawarkan produk-produk yang lebih inovatif untuk menggantikan kamera lama mereka," lanjut Sintra.
Menurutnya, permintaan pasar akan kamera mirrorless memang sedang naik signifikan selama beberapa tahun terakhir ini. Saat ini Canon diklaim juga menjadi pemimpin pasar di segmen kamera mirrorless sebagai brand dengan penjualan tertinggi.
Sintra menjelaskan Canon aktif memperkenalkan kamera mirrorless Canon EOS M kepada masyarakat dari berbagai kalangan. Terutama konsumen yang bukan fotografer serius atau profesional. "Termasuk melalui kerjasama dengan berbagai komunitas seperti komunitas pecinta kuliner, otomotif, dan komunitas-komunitas lainnya," tambahnya.
Secara umum, produk kamera yang menjadi andalan Canon adalah kamera mirrorless seri EOS M. Saat ini lini produk di seri tersebut ada seri EOS M10, EOS M100, EOS M6,EOS M5. "Namun untuk seri kamera DSLR dan kamera saku tidak serta merta ditinggalkan karena dirasa masih tetap memiliki pasarnya sendiri," pungkas Sintra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News