Reporter: Agung Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT L'Oréal Indonesia menyadari segmen produk skincare memiliki potensi tumbuh signifikan tiap tahunnya. Apalagi produk ini di kategori kosmetik, dari segi permintaan tergolong tahan banting terhadap situasi apapun.
"Ini segmen penting di kosmetik, kalau make up mungkin bisa up and down, tapi skincare baik perempuan maupun laki-laki tetap membeli," ujar Umesh Phadke, Presiden Direktur PT L'Oréal Indonesia, Rabu (14/8). Menurutnya permintaan skincare tergolong stabil bahkan terus bertumbuh.
Lini produk skincare pun punya banyak jenis. Kata Umesh, dari riset perusahaan setidaknya perempuan perkotaan (urban) memiliki sembilan jenis produk skincare untuk perawatannya. Sayangnya berapa kontribusi segmen ini bagi bisnis kosmetik L'Oréal belum bisa dibeberkan manajemen.
Yang terang, untuk brand skincare Garnier, pihak L'Oréal mengklaim brand tersebut menjadi market leader di kategorinya. Pasar skincare diwarnai dengan kompetisi dan atraktif, oleh karena itu Umesh menilai pasar ini terus berkembang.
L'Oréal mengaku tak mematok khusus untuk segmen tersebut. L'Oréal hanya menyebut pasar kosmetik Indonesia diproyeksikan bertumbuh sekitar 7% di tahun ini. "Salah satu pendorongnya kesadaran merawat tubuh dan jumlah populasi orang muda di negara ini," sebut Umesh.
Saat ini L'Oréal memiliki kurang lebih 12 merek produk skincare yang rata-rata menyasar segmen menengah. Adapun jumlah merek yang pernah bernaung di bawah brand global ini berjumlah ratusan jenis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News