kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Produsen Motor Panen Penjualan di Agustus


Rabu, 09 September 2009 / 16:27 WIB
Produsen Motor Panen Penjualan di Agustus


Reporter: Nurmayanti | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Tak hanya kendaraan roda dua, produsen motor ikut kecipratan lonjakan penjualan pada Agustus tahun ini. Penyebabnya, selain terkait permintaan masyarakat yang membutuhkan kendaraan saat Lebaran.

Selain itu, juga karena penurunan tingkat suku bunga dan pertumbuhan ekonomi makro yang membaik. Produsen sepeda motor merek Honda misalnya, mengalami kenaikan penjualan 25% dibandingkan bulan sebelumnya.

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, penjualan Honda tercatat 292.268 unit pada Agustus 2009. "Sepanjang Agustus hingga awal September naik sekitar 25%dibandingkan bulan-bulan biasanya," kata Chief Executive PT Astra International Tbk-Honda Ronny Ramli, kemarin (8/9).

Penjualan motor Honda, ini didominasi kredit sebesar 80% dan sisanya secara langsung alias tunai. Kenaikan ini masih didominasi motor jenis bebek dan baru kemudian jenis skuter otomatis (skutik).

Faktor yang mendukung pula adalah sokongan pihak pemberi kredit alias leasing. Perbankan memberikan dukungan dalam bentuk penurunan suku bunga. Saat ini, suku bunga bank menyentuh level 5%, yang menjadi dasar pemberian bunga kredit motor.

Ronny menilai, penjualan motor hingga akhir tahun akan tetap tumbuh. Meski, penjualan pada September bakal lebih rendah ketimbang Agustus. Pasalnya, di bulan ini jumlah operasional pun hanya selama 20 hari, terkait pelaksanaan Libur Nasional dan Lebaran.

Pada September, penjualan diperkirakan hanya mencapai 200-210 unit. "Hingga akhir tahun kita memperkirakan penjualan motor akan mencapai 5,8 juta unit naik dari perkiraan awal penjualan bakal anjlok 4 juta unit dari 2008 yang tercatat 6 juta unit,” jelasnya.

Dibantu pemulihan harga komoditas

Data AISI menyebutkan, penjualan dalam posisi kedua adalah merek Yamaha dengan perolehan 280.454 unit. Kemudian, Suzuki 48.437 unit, dan Kawasaki 6.611 unit.

Secara total penjualan motor pada Agustus mencapai penjualan tertinggi dibandingkan bulan-bulan di 2009, tercatat 627.770 unit. Jumlah ini naik 14,4% dibandingkan dari perolehan bulan lalu sebesar 548.604 unit.

Usut punya usut, Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata menjelaskan, penjualan motor terdongkrak pesat karena harga komoditas di daerah kembali meningkat setelah anjlok sejak krisis ekonomi melanda dunia. “Sehingga peyerapan motor di luar Pulau Jawa terdongkrak signifikan dari bulan-bulan sebelumnya,” ujarnya.

Total penjualan di Agustus ini juga lebih tinggi bila dibandingkan penjualan tertinggi 20008. Pada tahun lalu, penjualan tertinggi sama terjadi pada Agustus 2008 yang tercatat 618.965 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×