kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.344   -87,00   -0,53%
  • IDX 7.174   31,13   0,44%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 816   3,34   0,41%
  • ISSI 225   1,43   0,64%
  • IDX30 426   2,51   0,59%
  • IDXHIDIV20 506   2,94   0,58%
  • IDX80 118   0,54   0,46%
  • IDXV30 120   0,81   0,68%
  • IDXQ30 140   0,62   0,44%

Produsen pembalut gencar tambah kapasitas produksi demi amankan pasar


Senin, 20 Januari 2020 / 15:10 WIB
Produsen pembalut gencar tambah kapasitas produksi demi amankan pasar


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk pembalut dikatakan sebagai produk consumer goods yang defensif dengan gejolak ekonomi, sebab dalam kondisi sesulit apapun kebutuhan tampon tidak bisa digantikan oleh produk lainnya. Sejumlah produsen personal care menangkap peluang ini untuk merambah di pasarnya yang legit. 

Sebut saja perusahaan konsumer Wings Group sebagai produsen popok bayi dan pembalut yang berencana menambah kapasitas produksi pabrik yang saat ini masih dalam proses. 

Product Manager Hers Protex Stella Eidelina menjelaskan, tahun ini pasar tampon di Indonesia menunjukkan pertumbuhan single digit. "Adapun pasar paling besar memang masih dari popok, sebab konsumsi popok lebih banyak ketimbang pembalut," jelas dia kepada Kontan.co.id, Senin (20/1). 

Stella menambahkan, pemakaian popok rata-rata perorang dalam kurun waktu sebulan bisa mencapai 240 pcs per bulan. Adapun untuk pembalut hanya 30 pcs per bulan. 

Baca Juga: Softex Indonesia targetkan kinerja tumbuh double digit di 2020

Nah, persaingan pasar tampon dalam negeri diakui Stella cukup ketat, terbukti dari banyak masuknya produk pembalut impor yang masuk ke pasar swalayan Indonesia. Dalam menghadapi tantangan tersebut dan bisa terus gencar ekspansi. Stella bilang, Wings Group sedang dalam proses penambahan kapasitas pabrik di Jawa Timur. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×