kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.279   17,00   0,10%
  • IDX 7.941   14,04   0,18%
  • KOMPAS100 1.112   -1,16   -0,10%
  • LQ45 822   -7,39   -0,89%
  • ISSI 267   1,49   0,56%
  • IDX30 424   -4,27   -1,00%
  • IDXHIDIV20 493   -4,35   -0,87%
  • IDX80 124   -0,96   -0,77%
  • IDXV30 132   -0,85   -0,64%
  • IDXQ30 138   -1,40   -1,01%

Produsen Semen Mortar Unimix Perluas Distribusi ke Jawa Tengah


Selasa, 26 Agustus 2025 / 10:40 WIB
Produsen Semen Mortar Unimix Perluas Distribusi ke Jawa Tengah
ILUSTRASI. PT Surya Tata Alam Raya terus memperkuat strategi penetrasi pasar mortar di Indonesia dengan fokus pada jaringan distribusi. KONTAN/Muradi/2015/06/16


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen semen mortar merk Star Mortar dan Unimix, PT Surya Tata Alam Raya terus memperkuat strategi penetrasi pasar mortar di Indonesia dengan fokus pada jaringan distribusi, branding, serta ekspansi ke wilayah potensial seperti Kalimantan dan Jawa Tengah. 

Chief Marketing Officer PT Surya Tata Alam Raya Carolina Widjanarko mengatakan pertumbuhan sektor konstruksi di Jawa Tengah kian pesat dengan maraknya pembangunan infrastruktur , perumahan, dan kawasan industri. 

Seiring dengan itu, permintaan pasar akan semen mortar terus meningkat, mendorong persaingan di industri ini semakin ketat. Strategi distribusi yang solid menjadi kunci awal sebelum memperkuat branding produk.

"Jaringan distribusi sudah kita rapikan, sekarang tugas berikutnya adalah memperkuat branding agar menjadi top-of-mind brand di kalangan masyarakat. Produk PT Surya Tata Alam Raya sendiri harganya kompetitif," ungkap Carolina, dalam siaran pers, Selasa (26/8).

Baca Juga: Saham Emiten Semen Masih Layak Koleksi Meski Minim Proyek Pemerintah

Carolina menambahkan, Unimix tidak berfokus pada penjualan di modern market melainkan menggandeng distributor semen besar memiliki pasar sejenis. Strategi ini dinilai lebih efektif karena memanfaatkan jaringan distribusi yang sudah ada.

Selain itu, kapasitas produksi Unimix saat ini mencapai 160 ribu ton per tahun, dengan 50% sudah terserap di wilayah Jawa Barat. 

Untuk mendukung kapasitas produksi tersebut, perusahaan memiliki pabrik dengan teknologi berstandar Eropa teknologi otomatisasi penuh mulai dari proses produksi hingga penempatan produk dengan menggunakan robot.

"Kami tidak perlu sampai full capacity untuk mencapai target pertumbuhan 200%. Kapasitas kami salah satu yang terbesar dibanding kompetitor," tambahnya.

Carolina memproyeksikan penjualan tahun ini tumbuh 200% seiring pergeseran tren industri konstruksi dari semen konvensional ke semen mortar, didorong meningkatnya penggunaan material bata ringan.

Baca Juga: SMGR Pasok 22.184 Ton Semen untuk Proyek Jalan Tol Semarang–Demak Seksi 1

Sementara, penjualan Unimix telah tumbuh mencapai 66%. Angka ini tumbuh lebih besar jika dibandingkan dengan tahun 2024 lalu.

"Industri semen konvensional sedang turun, tapi semen mortar justru naik. Pemain lama banyak yang tidak menyasar segmen ini, dan itu peluang bagi kami," tambah Carolina.

Wanita yang baru bergabung di Unimix pada 2023 ini memiliki wacana untuk membawa Unimix melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO).

Sebagai informasi, Unimix telah memasok produk untuk sejumlah proyek besar seperti Bandara Internasional Majalengka, RS Bintaro, RS Carolus, dan Eka Hospital. Tahun ini, perusahaan akan fokus memperkuat jaringan distribusi di Jawa Tengah dan sudah mulai masuk pasar Kalimantan.

Selanjutnya: Cek Durasi Maksimal IG Reels, TikTok, dan YouTube Shorts untuk Kreator Konten

Menarik Dibaca: Harga Bitcoin Hari Ini Jatuh ke Bawah US$ 110.000, Pertama Kali sejak Maret 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×