kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Program B35 Berjalan, Bantu Dongkrak Penjualan CPO Sampoerna Agro (SGRO)


Selasa, 05 Desember 2023 / 21:24 WIB
Program B35 Berjalan, Bantu Dongkrak Penjualan CPO Sampoerna Agro (SGRO)
ILUSTRASI. Total penjualan CPO Sampoerna Agro (SGRO) meningkat 24% pada kuartal III-2023 jika dibandingkan dengan kuartal II-2023.


Reporter: Rashif Usman | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program pencampuran bahan bakar nabati (BBN) ke dalam bahan bakar minyak (BBM) biodiesel dari 30% (B30) menjadi 35% (B35) berlaku sejak 1 Agustus 2023.

Emiten perkebunan Sampoerna Agro (SGRO) melihat, implementasi program B35 tentunya akan memberikan dampak positif terhadap permintaan kelapa sawit domestik.

Head of Investor Relation Sampoerna Agro, Stefanus Darmagiri mengatakan, implementasi program B35 mampu menopang harga crude palm oil (CPO) dan secara tidak langsung akan mendukung kinerja SGRO.

Baca Juga: Diantara Emiten CPO, Analis Ini Rekomendasikan Saham AALI dan LSIP

Stefanus menyebutkan, total penjualan CPO SGRO meningkat 24% pada kuartal III-2023 jika dibandingkan dengan kuartal II-2023. Menurutnya, peningkatan penjualan ini disebabkan adanya puncak panen dan program B35.

"Tidak menutup kemungkinan kenaikan penjualan juga disebabkan oleh adanya program B35 yang berdampak positif terhadap kenaikan permintaan CPO domestik secara nasional," tambahnya.

Stefanus menambahkan, saat ini SGRO masih berfokus pada penjualan produk hulu seperti CPO dan palm kernel (PK). Produk tersebut akan dijual ke buyer yang beberapa diantaranya memiliki integrated refinery.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×