kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.538   -26,00   -0,17%
  • IDX 7.761   25,89   0,33%
  • KOMPAS100 1.207   4,86   0,40%
  • LQ45 964   5,17   0,54%
  • ISSI 233   0,32   0,14%
  • IDX30 495   2,78   0,56%
  • IDXHIDIV20 594   3,64   0,62%
  • IDX80 137   0,57   0,42%
  • IDXV30 143   0,37   0,26%
  • IDXQ30 165   0,90   0,55%

Program Subsidi Motor Listrik dan Konversi Dinilai Berjalan Baik


Kamis, 11 Mei 2023 / 23:13 WIB
Program Subsidi Motor Listrik dan Konversi Dinilai Berjalan Baik
ILUSTRASI. Mekanik melakukan perakitan akhir komponen listrik sebuah sepeda motor konvensional atau motor berbahan bakar bensin menjadi motor listrik di SporaEV Bintaro, Tangerang Selatan, Banten.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) menilai program bantuan motor listrik dan konversi berjalan dengan cukup baik.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Hanggoro Ananta mengungkapkan, produsen motor listrik kini mulai memahami proses verifikasi sehingga lebih proaktif dalam mengatasi kendala yang ada.

"Maupun saat penjualan (juga) didampingi lembaga verifikasi independen yang ditunjuk kementerian," kata Hanggoro kepada Kontan.co.id, Kamis (11/5).

Hanggoro melanjutkan, dengan melihat perkembangan saat ini, menurutnya perkembangan program subsidi motor listrik pun berjalan dengan cukup baik.

Baca Juga: 4 Bengkel Sudah Mendapat Penunjukan Untuk Konversi Motor Listrik

"Mudah-mudahan dengan makin lancarnya proses verifikasi manufaktur dan dealer mudah-mudahan penyerapan untuk subsidi bisa makin cepat," jelas Hanggoro.

Selain itu, Hanggoro menjelaskan, berdasarkan laporan anggota, proses verifikasi untuk program konversi sebenarnya tidak terlalu sulit. Meski demikian, menurutnya animo masyarakat saat ini memang masih minim untuk program konversi listrik.

"Sebenarnya isu terkait susahnya sertifikasi itu enggak dan jumlah bengkel cukup banyak, kita tunggu saja animo masyarakat untuk melakukan konversi ini," jelas Hanggoro.

Hanggoro melanjutkan, upaya konversi ini bertujuan positif untuk mempercepat implementasi kendaraan listrik. Ini pun juga menjadi tugas asosiasi, bengkel dan pemerintah untuk mendorong sosialisasi adopsi kendaraan listrik melalui sistem konversi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×