Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro terus melanjutkan pembangunan proyek LRT Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome hingga Manggarai sepanjang 6,4 km. Proyek ini ditargetkan untuk memperkuat konektivitas antarwilayah dan integrasi antarmoda transportasi di Ibu Kota.
Hingga 31 Juli 2025, progres konstruksi telah mencapai 61,79%. Beberapa pekerjaan signifikan telah berlangsung, termasuk erection PCI girder di Stasiun BPKP Pramuka dan Stasiun Matraman. Sementara itu, pekerjaan arsitektural dan sistem MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing) juga tengah dikerjakan di Stasiun Rawamangun.
Pembangunan pier dan pier head saat ini tengah berlangsung di Stasiun Pasar Pramuka dan Stasiun Manggarai. Di lintasan Tol Wiyoto Wiyono, pekerjaan bore pile, pilecap, dan pier telah selesai, dan kini berlanjut ke pemasangan pier head serta form traveller untuk segmen box girder bentang panjang.
Baca Juga: Summarecon Gelontorkan Rp 20 Miliar untuk Dapat Hak Nama di Stasiun LRT Jakarta
Pekerjaan di sepanjang Jalan Pramuka juga menunjukkan progres signifikan, dengan mayoritas pier sudah terselesaikan dan berlanjut ke tahapan erection girder serta pengecoran slabdeck dan dinding parapet. Sementara di area flyover Pramuka dan Jalan Tambak, pekerjaan bore pile hingga pier head dan pengecoran slabdeck masih berjalan.
Direktur Proyek LRT Jakarta Ramdani Akbar mengakui adanya tantangan di area padat seperti Matraman dan Manggarai. Namun, menurutnya kordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan telah membantu mengendalikan kendala lapangan.
Baca Juga: Jakpro Targetkan LRT Velodrome-Manggarai Beroperasi Kuartal II 2026
“Proyek LRT Jakarta Fase 1B ini merupakan bagian dari transformasi Jakarta menuju kota global yang efisien dan ramah lingkungan. Transportasi publik kini bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan,” ujar Ramdani dalam keterangannya, Selasa (5/8/2025).
Rute baru ini diharapkan membuka akses lebih cepat bagi warga Jakarta Utara, Timur, dan Pusat, sekaligus mendukung pengurangan kemacetan dan emisi karbon di wilayah DKI Jakarta. Selain menambah panjang jalur LRT eksisting, proyek ini juga menjadi fondasi mobilitas perkotaan yang lebih modern dan berkelanjutan.
Baca Juga: Progres Proyek LRT Jakarta Fase 1B Garapan Waskita Karya (WSKT) Capai 51,19%
Selanjutnya: Robert Kiyosaki Bilang, Kutukan Bitcoin Agustus buat Investor Bitcoin Lebih Kaya
Menarik Dibaca: Robert Kiyosaki Bilang, Kutukan Bitcoin Agustus buat Investor Bitcoin Lebih Kaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News