Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, progres skema baru penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi telah mencapai progres 98% dan bakal segera diumumkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Tinggal sedikit lagi. Ya, doakan saja. Nanti kalau semuanya sudah final, kita umumkan, termasuk skema dan hal-hal lainnya. Tapi skemanya tidak akan jauh berbeda dari yang pernah saya sampaikan,” kata Bahlil ditemui di Kantor BPH Migas, Selasa (7/1).
Bahlil bilang pemerintah akan segera mengumumkan kebijakan subsidi BBM berbasis data terintegrasi. Meski belum ada tanggal pasti, Bahlil menyebut pengumuman akan dilakukan tahun ini, dengan catatan penyelesaian data harus benar-benar akurat dan tidak tumpang tindih.
Baca Juga: Kemenkeu Catat Realisasi Belanja Negara 2024 Rp 3.350 Triliun, 100,8% dari Target
“Kita akan mengumumkan nanti di tahun ini. Doakan saja kalau datanya sudah selesai. Karena datanya ini jangan sampai tumpang tindih. Selama ini datanya kan berbeda-beda, ada yang dari Kemensos, Pertamina, PLN. Sekarang semuanya dikumpulkan melalui satu pintu, yaitu BPS (Badan Pusat Statistik),” ungkap Bahlil.
Bahlil menuturkan, proses penyusunan data telah melalui tiga kali perubahan, dan kini tinggal sedikit lagi untuk disempurnakan. Menurutnya, integrasi data penting agar subsidi BBM tepat sasaran.
“Karena kita tidak ingin data-data penerima subsidi tidak cepat tepat sasaran. Temanya adalah subsidi cepat sasaran,” jelasnya.
Baca Juga: Pemerintah Salurkan Rp 1.199,4 T, Untuk Dana Kesehatan Hingga Bansos di 2024
Selanjutnya: Atur Pengelolaan AI, Komdigi Kaji Peluang Integrasi dengan Regulasi Lain
Menarik Dibaca: Soul Parking Dapat Pendanaan Seri A Untuk Dorong Pertumbuhan Parkir Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News