kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Promosi Sawit Berkelanjutan, Austindo (ANJT) Sambut Perwakilan Kedutaan AS dan Eropa


Jumat, 25 November 2022 / 17:34 WIB
Promosi Sawit Berkelanjutan, Austindo (ANJT) Sambut Perwakilan Kedutaan AS dan Eropa
PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM), anak usaha dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menerima kunjungan dari Duta Besar dan Diplomat dari 9 Kedutaan Besar negara sahabat di kawasan Amerika dan Eropa.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM), anak usaha dari PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) menerima kunjungan dari Duta Besar dan Diplomat dari 9 Kedutaan Besar negara sahabat di kawasan Amerika dan Eropa, yaitu Chile, Belgia, Norwegia, Peru, Swiss, Ceko, Meksiko, Inggris dan Kolombia pada tanggal 24 November 2022 di Belitung.

Kunjungan tersebut bagian dari acara Dialogue on Indonesia Sustainable Palm Oil in America and European's Market yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri.

Hal tersebut juga dilakukan sebagai upaya diplomasi ekonomi untuk memperluas pasar komoditas sawit berkelanjutan Indonesia.

Kegiatan kunjungan ini antara lain bertujuan untuk memperkenalkan manfaat penerapan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) terhadap pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan masyarakat lokal serta menjajaki peluang perluasan ekspor minyak sawit berkelanjutan di pasar nontradisional.

Baca Juga: Tak ubah Target Produksi, Harga Jual CPO Austindo (ANJT) Januari-September Naik 16,8%

Minyak nabati seperti kelapa sawit memiliki peran penting dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dan penerapan perkebunan sawit berkelanjutan seperti di SMM menunjukkan bahwa industri ini telah berkontribusi positif secara ekonomi, sosial, dan lingkungan pada masyarakat lokal jelas Nidya Kartikasari, Direktur Kerja Sama Intra Kawasan dan Antar Kawasan Amerika dan Eropa, Kementerian Luar Negeri, dalam sambutannya.

Para perwakilan Kemenlu dan Kedutaan Besar diterima oleh Juli Wankara Purba selaku Resident Director SMM. Saat kunjungan, rombongan melakukan dialog dengan komunitas lokal dan juga petani setempat dan meninjau praktik agronomi terbaik dan berkelanjutan yang diterapkan SMM.

Selain itu, rombongan juga meninjau pembangkit listrik biogas, energi hijau dan terbarukan, yang dilakukan anak perusahaan Grup ANJ lainnya, yaitu PT Austindo Aufwind New Energy (AANE), yang berlokasi tidak jauh dari SMM.

Juli Wankara Purba mengatakan bahwa merupakan kebanggaan tersendiri bagi Grup ANJT menerima kunjungan ini. Sebagai perusahaan kelapa sawit yang telah mendapat sertifikasi ISPO, Grup ANJ selalu berupaya untuk menjalankan praktik kelapa sawit berkelanjutan yang menyeimbangkan kemakmuran, manusia, dan lingkungan.

"Sesuai dengan prinsip-prinsip kelapa sawit berkelanjutan, ANJ terus berkomitmen untuk menjaga lingkungan, melakukan konservasi, dan menjalankan praktik agronomi terbaik untuk menghindari dan memitigasi dampak negatif, serta memaksimalkan dampak positif dari kegiatan operasionalnya," tutur Juli Wankara dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Jumat (25/11).

Baca Juga: Anak Usaha ANJT Kembangkan Komunitas UMKM Bertajuk Kampung Edamame di Jember

Ia melanjutkan, pihaknya juga melakukan pendekatan untuk membantu petani dengan menyediakan program peningkatan kapasitas dan mendorong mereka untuk menerapkan praktik terbaik dalam agronomi dan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan, serta memenuhi persyaratan ketertelusuran.

Dengan demikian, lanjut Juli, ANJT dapat membantu petani kelapa sawit meningkatkan produktivitas dan kesejahteraannya seraya meminimalkan risiko kerusakan lingkungan.

Hal ini sejalan dengan visi misi perusahaan, ANJ berkomitmen untuk menjadi perusahaan kelapa sawit terdepan di Indonesia dan dunia dalam penerapan sawit keberlanjutan.

Hingga akhir 2021, seluruh kebun inti Grup ANJ yang beroperasi secara komersial telah mendapatkan sertifikasi ISPO dan RSPO. ANJ menargetkan seluruh kebun mitra agar tersertifikasi ISPO pada 2023 dan RSPO pada 2025.

Untuk mengukur capaian penerapan ESG, ANJ telah menerima hasil penilaian ESG Risk Rating yang dilakukan oleh Sustainalitycs dengan nilai 18,3 (low risk), yang menempatkan ANJ dalam posisi terbaik di antara perusahaan subsektor Pertanian yang dinilai oleh Sustainalytics.

Sustainalytics adalah perusahaan pemeringkat ESG terkemuka yang merupakan bagian dari kelompok Morningstar. ANJ juga berada pada peringkat 4 dari 97 produsen, pengolah dan pedagang minyak kelapa sawit global dan peringkat paling tinggi di antara perusahaan Indonesia dalam hal transparansi praktik keberlanjutan yang dinilai oleh Sustainability Policy Transparency Toolkit (SPOTT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×