kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.275   35,00   0,22%
  • IDX 7.199   10,61   0,15%
  • KOMPAS100 1.051   2,03   0,19%
  • LQ45 818   1,46   0,18%
  • ISSI 226   0,79   0,35%
  • IDX30 428   0,31   0,07%
  • IDXHIDIV20 508   3,38   0,67%
  • IDX80 118   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,20   1,00%
  • IDXQ30 140   0,04   0,03%

Properti semarak, bisnis perkakas bergairah


Rabu, 30 November 2011 / 15:03 WIB
ILUSTRASI. Logo PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di Jakarta, Jumat (13/11). KONTAN/Cheppy A. Muchlis/13/11/2020


Reporter: Dani Prasetya | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Bisnis perkakas tumbuh seiring perkembangan industri konstruksi dan properti yang cukup positif di Indonesia.

Direktur PT Mitra Usaha Pandu Artha, Renjani Tanujaya, bilang, perusahaannya ditargetkan bisa mencapai pertumbuhan penjualan minimal 20% pada 2012. Tapi sayang, Renjani enggan menyebut nilai target peningkatan penjualan tahun depan maupun kinerja perusahaan di 2011.

"Sementara untuk industri perkakas secara keseluruhan, kira-kira bisa mencatat pertumbuhan sekitar 20%," katanya, Rabu (30/11). Hanya saja, perkembangan teknologi perkakas yang terus berubah kian maju serta permintaan pasar yang makin banyak, harus bisa dipenuhi oleh produsen.

Manajer Penjualan PT Mitra Usaha Pandu Artha, Subianto Gunawan, menuturkan, target pertumbuhan perusahaan pemegang merek Jason dan Iwara sebagian besar akan ditopang perkakas dari Jason.

Merek menjual perkakas seperti perkakas tangan, pengelasan dan alat keselamatan, otomotif (perbengkelan), alat konstruksi, perlengkapan rumah (seperti gembok), dan perkakas berat (seperti katrol). Merek Jason mendominasi 90% pertumbuhan perusahaan, sedangkan sisanya berasal dari penjualan produk Iwara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×