Reporter: Agatha Claudia Pascal | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - Menindaklanjuti satelit Telkom 1 yang sebelumnya dikabarkan terjadi anomali, saat ini transponder satelit 1 Telkom sedang dalam proses pemulihan atawa recovery.
Alex J. Sinaga, Direktur Utama PT Telkom Indonesia mengatakan, sejak 26 Agustus hingga 30 Agustus sedang dilaksanakan proses recovery dari satelit 1 Telkom dan proses repointing antena ground segment hingga 10 September.
Proses recovery ini sudah berjalan sekitar 17%. Dari pemindahan yang dilakukan, nantinya 77% data akan dipindah ke satelit Telkom 2 dan satelit 3S. Sedangkan 23% sisanya akan dipulihkan ke satelit luar seperti satelit milik Hongkong dan China.
Alex mengatakan bahwa sebelum memiliki satelit 3S, Telkom juga mengandalkan satelit-satelit asing, sehingga recovery dan repointing ke satelit asing bukanlah hal baru.
Menurut data milik Telkom, tercatat sebesar 63 pelanggan berlangganan pada Telkom 1 dengan total ground segment sekitar 15.000. Dari 15.000 ground segment ini secara garis besar memiliki pelanggan dari bidang lembaga pemerintah, operator penyedia layanan VSAT, dan pelanggan korporasi.
Alex mengatakan, ada 3 kriteria yang dibuat sebagai skala prioritas pemindahan. Pertama, yang menyangkut keperluan hal-hal strategis seperti lembaga pemerintahan karena untuk melayani masyarakat dan operasionalisasi pemerintahan.
Kedua, yang menyangkut pelayanan publik seperti perbangkan dan broadcaster. Yang ketiga barulah untuk pelanggan korporasi private yang ditargetkan selesai pada 30 Agustus 2017.
“Kalau kami hitung dari tanggal 26 ke tanggal 30 ada 4 hari. Dalam 4 hari nanti kita akan menuntaskan penyediaan transponder penggantinya” kata Alex.
Sebelumnya pada Jumat 25 Agustus 2017 dikabarkan terjadi anomali pada satelit Telkom 1 yang berakibat pada pergeseran pointing antena satelit Telkom 1 sehingga layanan transponder satelit terganggu. Ini membuat sejumlah ATM mengalami gangguan atawa offline sejak Sabtu, 26 Agustus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News