Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. J&T Express melihat prospek bisnis logistik di tahun 2025 semakin menjanjikan, seiring dengan terus berkembangnya sektor e-commerce dan digitalisasi bisnis di Indonesia.
"J&T Express melihat prospek industri logistik tahun ini tetap menjanjikan, seiring dengan terus berkembangnya e-commerce dan digitalisasi bisnis di Indonesia," ungkap Key Account Manager J&T Express, Iwan Sanjaya kepada KONTAN, Rabu (5/2).
Dengan semakin banyaknya UMKM yang memanfaatkan platform digital, termasuk media sosial, untuk berjualan, perusahaan ini optimis dapat terus tumbuh bersama industri yang terus berubah.
Baca Juga: Volume Pengiriman Paket J&T Express Tumbuh 32,5% di Kuartal IV-2024
"Kami juga melihat bahwa selain marketplace besar, semakin banyak UMKM yang mulai memanfaatkan platform digital, termasuk media sosial, untuk berjualan," ujarnya.
Selain fokus pada layanan untuk marketplace besar, J&T Express juga semakin mendalami pasar UMKM, yang semakin meningkat seiring dengan pesatnya transaksi digital. Sebagai respons terhadap tren ini, J&T Express memandang prospek pasar logistik tetap kuat, dengan permintaan yang tinggi dari pelaku e-commerce maupun UMKM yang terus berkembang.
Meskipun pasar besar tetap menjadi fokus, perusahaan berkomitmen untuk mendukung UMKM dengan berbagai program pemberdayaan yang mendukung kompetensi mereka dalam berbisnis, seperti pelatihan atau workshop yang relevan dengan tren pasar terkini.
"Meskipun kami tetap melayani segmen pasar besar, fokus pada UMKM tetap dikembangkan lewat program-program pemberdayaan untuk mendukung perkembangan kompetensi mereka dalam melakukan usaha," jelasnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, J&T Express membuka peluang bagi pemilik bisnis untuk bergabung sebagai customer VIP Seller, yang mendapatkan berbagai keuntungan, mulai dari kemudahan dalam pengiriman hingga akses ke berbagai benefit yang dapat menunjang kelancaran bisnis mereka.
Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM di pasar yang semakin kompetitif. Namun, dengan berkembangnya jumlah pelaku UMKM, tantangan utama yang dihadapi oleh J&T Express adalah mengatasi ketidakpastian kondisi eksternal yang dapat mengganggu kelancaran pengiriman.
Untuk itu, J&T Express telah melakukan sejumlah langkah strategis, seperti ekspansi jaringan untuk menjangkau lebih banyak daerah, mengadopsi mesin sortir otomatis untuk meningkatkan efisiensi, serta menambah ritase pengiriman agar proses dapat lebih cepat dan tepat waktu.
Baca Juga: Pasar Logistik Berubah, Pebisnis Siapkan Strategi
Menanggapi kebutuhan yang semakin kompleks, J&T Express juga melihat beberapa tren dan inovasi di industri logistik yang dapat menguntungkan pelaku UMKM pada 2025. Salah satunya adalah penerapan sistem tracking real-time yang memungkinkan pelacakan paket secara langsung, memberikan transparansi yang lebih besar dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Selain itu, solusi pengiriman yang lebih fleksibel, seperti layanan next-day delivery, akan semakin berkembang untuk memberikan opsi pengiriman yang lebih cepat dan efisien bagi UMKM dan pelanggannya.
"J&T Express juga semakin memperkuat kemitraannya dengan platform e-commerce untuk menyediakan solusi logistik yang lebih terintegrasi, memudahkan UMKM dalam mengelola penjualan dan pengiriman barang mereka," pungkasnya.
Selanjutnya: Optimis Prospek Cerah, Intip Strategi Lion Parcel membidik Segmen UMKM dan Korporasi
Menarik Dibaca: Lagi, Harga Emas Dunia Pecah Rekor Baru di US$ 2.865 per troi ons
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
