Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. J&T Express mencatatkan total volume pengiriman paket meningkat menjadi 7,39 miliar pada kuartal IV-2024. Volume tersebut tumbuh sebesar 32,5% year-over-year (YoY), dengan rata-rata volume harian sebesar 80,3 juta parsel.
Sepanjang tahun 2024, J&T Express menangani 24,65 miliar paket, meningkat 31% YoY dan peningkatan rata-rata volume harian sebesar 30,7% menjadi 67,3 juta paket.
Dylan Tey, Chief Financial Officer J&T Express mengungkapkan bahwa J&T Express mencatatkan pertumbuhan yang kuat pada IV-2024, didorong oleh kinerja yang kuat di Asia Tenggara dan China.
Baca Juga: J&T Express Bakal Fokus Memberdayakan Bisnis UMKM
Selain karena basis yang rendah dari periode yang sama di tahun lalu, peningkatan lebih dari 60% ini juga didorong oleh kuatnya pengiriman dari mitra e-Commerce yang tinggi selama festival belanja seperti 11.11 dan juga pengiriman reguler yang terus meningkat.
"Di China, kami memanfaatkan pertumbuhan pesat industri pengiriman ekspres dengan memperkuat posisi kami di pasar bersama platform e-Commerce utama. Fokus strategis kami pada reverse logistics dan pengiriman paket individu juga berkontribusi pada hasil yang baik," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Kamis (9/1).
Dengan jaringan yang kuat, layanan berkualitas tinggi, dan strategi pertumbuhan yang terdiversifikasi, J&T Express berada dalam posisi yang baik untuk terus meraih manfaat dari pertumbuhan pesat pasar e-Commerce.
Baca Juga: J&T Express Tangani Lebih dari 100 Juta Paket Secara Global Selama Periode 11.11
Adapun, Asia Tenggara dan China menjadi negara penyumbang terbesar pada kuartal keempat, bertepatan dengan masa-masa festival belanja e-Commerce yang terjadi di pasar-pasar utama tersebut.
Di Asia Tenggara, J&T Express mengalami peningkatan volume paket sebesar 62,5% YoY menjadi 1,4 miliar di Q4. Volume paket di wilayah ini mencapai 4,56 miliar selama setahun, melonjak 40,8% YoY, secara signifikan melebihi ekspektasi pasar.
Di China, volume paket pada Q4 tumbuh 27,4% YoY menjadi 5,91 miliar. Volume paket selama setahun mencapai 19,8 miliar, meningkat 29,1%, melampaui pertumbuhan industri dalam sebelas bulan pertama tahun ini.
Baca Juga: Menilik Strategi JNE Hadapi Tantangan Pasar Logistik Marketplace
Volume paket di New Markets (termasuk Timur Tengah dan Amerika Latin) mencapai 74,4 juta di Q4, sedikit meningkat sebesar 0,1% YoY. Volume selama setahun meningkat 22,1% menjadi 280 juta paket.
Sepanjang tahun 2024, J&T Express terus berinvestasi di bidang infrastruktur, memperluas armada transportasi, dan mengerahkan peralatan penyortiran otomatis.
Jumlah kendaraan line-haul J&T Express meningkat sebanyak 1.300 unit di Asia Tenggara dan 900 unit di China, sehingga masing-masing berjumlah 4.600 dan 7.100 kendaraan. Jumlah mesin sortir otomatis di seluruh pasar meningkat sebanyak 45 menjadi 279.
Baca Juga: J&T Global Express Catatkan Peningkatan Volume Paket Hingga 20% Pada Mega Sales 9.9
J&T Express juga secara strategis mengoptimalkan kemitraan jaringan dan gerainya, meningkatkan pusat penyortiran untuk mencapai efisiensi operasional yang lebih maksimal. "Hingga akhir tahun 2024, perusahaan mengoperasikan 19.100 gerai dan 238 pusat penyortiran," pungkasnya.
Selanjutnya: OJK dan BI Awasi Kripto dan Valas Mulai 10 Januari 2025, Begini Respons Pelaku Usaha
Menarik Dibaca: Simak 5 Tips dari Wise biar Bisa Mencapai Tujuan Finansial di Tahun 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News