kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   24,00   0,15%
  • IDX 6.881   -34,12   -0,49%
  • KOMPAS100 1.002   -5,11   -0,51%
  • LQ45 766   -4,36   -0,57%
  • ISSI 226   -1,31   -0,58%
  • IDX30 395   -2,25   -0,57%
  • IDXHIDIV20 457   -1,62   -0,35%
  • IDX80 112   -0,70   -0,62%
  • IDXV30 113   -0,74   -0,65%
  • IDXQ30 128   -0,22   -0,17%

Proyek domestik bergairah, konsumsi baja bakal tumbuh 15% di 2012


Selasa, 29 November 2011 / 15:14 WIB
Proyek domestik bergairah, konsumsi baja bakal tumbuh 15% di 2012
ILUSTRASI. Dibekali RAM 8GB dan kamera 48MP, harga HP Vivo Y51 hanya Rp 3 jutaan


Reporter: Dani Prasetya | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pertumbuhan konsumsi baja pada 2012 diprediksi bakal tumbuh 15% dibanding konsumsi baja sepanjang 2011.

Perkiraan total konsumsi baja selama 2011 diprediksi mencapai 8,3 juta ton. Itu artinya, di 2012 konsumsi baja bisa mencapai 9,4 juta ton.

Direktur Industri Material Dasar Logam Ditjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, mengutarakan, peningkatan konsumsi baja terjadi lantaran ditopang perkembangan sektor otomotif dan permesinan.

Bahkan, prediksi peningkatan pertumbuhan konsumsi itu tidak akan terpengaruh dengan pemangkasan produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk saat memasuki kuartal III 2011. Perusahaan itu tercatat menurunkan produksinya dari 2,3 juta ton per tahun menjadi 2 juta ton. "Saya pikir masih banyak stoknya jadi mereka memilih menurunkan produksinya," ujar I Gusti.

Peningkatan konsumsi baja tahun ini dan tahun depan karena naiknya permintaan baja dari industri sektor hilir dan percepatan penyerapan anggaran proyek pemerintah seperti Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×