Reporter: Dani Prasetya | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Pertumbuhan konsumsi baja pada 2012 diprediksi bakal tumbuh 15% dibanding konsumsi baja sepanjang 2011.
Perkiraan total konsumsi baja selama 2011 diprediksi mencapai 8,3 juta ton. Itu artinya, di 2012 konsumsi baja bisa mencapai 9,4 juta ton.
Direktur Industri Material Dasar Logam Ditjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, mengutarakan, peningkatan konsumsi baja terjadi lantaran ditopang perkembangan sektor otomotif dan permesinan.
Bahkan, prediksi peningkatan pertumbuhan konsumsi itu tidak akan terpengaruh dengan pemangkasan produksi PT Krakatau Steel (Persero) Tbk saat memasuki kuartal III 2011. Perusahaan itu tercatat menurunkan produksinya dari 2,3 juta ton per tahun menjadi 2 juta ton. "Saya pikir masih banyak stoknya jadi mereka memilih menurunkan produksinya," ujar I Gusti.
Peningkatan konsumsi baja tahun ini dan tahun depan karena naiknya permintaan baja dari industri sektor hilir dan percepatan penyerapan anggaran proyek pemerintah seperti Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News