Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. PT PP Properti Tbk (PPRO) makin serius menggarap proyek hunian jangkung bagi mahasiswa. Malah anak usaha PTPP ini sudah menamai proyek tersebut, yaitu Student City.
Saat ini sudah ada beberapa proyek tersebut. Seperti Alton Semarang dengan luas 1,3 ha dan ada tiga menara, Evenciio Margonda Depok dengan luas 5.000 m2 (dua menara), Grand Darmahusada Lagoon Surabaya seluas 4,2 Ha (7 menara) dan Begawan Malang seluas 1,4 Ha (2 menara).
Taufik Hidayat, Direktur Utama PP Properti menyebut pasar mahasiwa merupakan pasar yang potensial untuk hunian kelas menengah. "Karena kelas menengah di sekitar kampus, orang beli 1 atau 2 lantai kemudian disewakan lagi sebagai indekos," terang Taufik, Selasa (8/8).
Taufik menambahkan, untuk pasar mahasiswa saat ini dominan berasal dari kampus yang berada di Depok, Semarang, Malang, dan Surabaya.
Pasar untuk mahasiswa ke depannya akan menjadi kontribusi utama bagi perseroan dengan kontribusi mencapai 60% dari total pendapatan untuk proyek residensial. "Karena sekarang pasar dominan di sana. Nantinya akan tambah di Jatinangor dan Yogyakarta," tambah Taufik.
Untuk merebut pasar, pengembang ini bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menciptakan hunian anti narkoba.
Hingga Juli 2017, PP Properti sudah meraup pra penjualan Rp 1,97 triliun dari target tahun ini sebesar Rp 2,99 triliun. Taufik optimistis mampu melampaui taeget dengan capaian Rp 3,1 triliun.
Selain itu, ia juga optimistis mampu meraup pendapatanRp 2,5 triliun dan laba bersih sebesar Rp 438 miliar hingga akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
