Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Herlina Kartika Dewi
JAKARTA. Produsen roti PT Nippon Indosari Corpindo Tbk terus berekspansi dengan menambah lini bisnisnya. Yang terbaru, pada awal 2014, perusahaan akan mulai mengoperasikan pabrik barunya di Cikande, Purwakarta.
Public Relation PT Nippon Indosari Corpindo Tbk Stephen Orlando mengungkapkan, perusahaan iniĀ tengah merampungkan pembangunan pabrik di Cikande, Purwakarta yang dijadwalkan selesai akhir tahun ini. "Kami harapkan, pabrik ini dapat beroperasi pada kuartal I-2014," ujarnya kepada KONTAN, Senin (16/12).
Catatan saja, saat ini, perusahaan berkode emiten ROTI ini memiliki 24 lini produksi yang tersebar di delapan pabriknya. Nah, dengan pembangunan pabrik di Cikande ini, kelak perusahaan bakal mendapat tambahan lima lini produksi baru. Dengan begitu, total lini produksi ROTI menjadi 29 lini produksi.
Tak puas dengan jumlah lini produksi yang dimilikinya, Stephen bilang, perusahaan bakal kembali menambah jumlah lini produksinya. "Tahun depan, rencananya kami akan menambah lima hingga 10 lini produksi baru," ungkapnya.
Hingga kuartal III-2013, kapasitas produksi ROTI mencapai 34 juta roti per hari. Nah, dengan tambahan lini produksi baru, otomatis ke depan produksi roti perusahaan bakal bertambah. Sayangnya, Stephen masih enggan membeberkan berapa besar kontribusi penambahan lini produksi baru ini terharap penjualan ROTI secara keseluruhan.
Namun sebelumnya, ROTI berharap penambahan lini produksi ini bisa meningkatkan kapasitas produksi perusahaan menjadi 4,3 juta roti per hari. Stephen bilang, ke depan potensi pasar roti di Indonesia masih cukup besar. "Kami berharap pertumbuhan tahun 2014 bisa lebih baik seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi," ujarnya.
Tahun ini, ROTI menargetkan meraup penjualan Rp 1,56 triliun. Sampai sembilan bulan pertama tahun ini, produsen Sari Roti ini telah membukukan penjualan bersih Rp 1,05 triliun, naik 22,67% dari periode yang sama 2012. Dengan pencapaian ini, Stephen yakin, ROTI mampu meraih target penjualan tahun ini. "Salah satu pendukungnya adalah pola hidup sehat masyarakat berkembang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News