Proyek ruko Jababeka laris manis

Reporter: Siti Maghfirah | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Rumah toko (ruko) menjadi salah satu produk komersial yang cukup berkontribusi untuk pendapatan PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. Dengan komposisi sebesar 20 persen, saat ini terdapat 1.000 lebih unit ruko di kawasan strategis Kota Jababeka, Cikarang.

Menurut Direktur KIJA Sutedja Darmono, penjualan ruko secara general cukup baik. Sepanjang semester I tahun ini, dua produk ruko telah diluncurkan yakni Hollywood Boulevard pada April lalu dan Sudirman Boulevard yang diluncurkan awal Agustus ini. Dengan banderol harga mulai Rp 1 miliar hingga Rp 5 miliar, unit-unit ruko di kedua produk tersebut saat ini telah terjual habis.

"Dalam satu tahun, kami meluncurkan produk komersil seperti rumah, apartemen, soho, atau ruko. Dari 10 produk yang diluncurkan, dua hingga tiga di antaranya untuk produk ruko," ujar Sutedja kepada KONTAN di Jakarta, Kamis (10/8).

Ruko Hollywood Boulevard yang diluncurkan pada Maret lalu berjumlah 35 unit dengan tinggi 2,5 lantai dan luas tanah 50 m2 dan luas bangunan 90 m2. Untuk per-unitnya, harga yang ditawarkan mulai Rp 1,6 miliar. Keseluruhan unit telah terjual sejak hari pertama peluncuran. Saat ini Jababeka berencana melakukan pemasaran ruko ini untuk tahap selanjutnya.

Sementara itu Ruko Sudirman Boulevard yang baru diluncurkan awal agustus ini, berjumlah 53 unit. Ruko berlantai 3 ini memiliki ukuran luas bangunan 118 m2 hingga 351 m3 yang dibangun di sepanjang pintu keluar akses tol Cibatu hingga ke central business district (CBD) Kota Jababeka.

Keseluruhan unit yang dipasarkan berjumlah 53 dengan mengusung harga mulai Rp 3 miliar per unit. Sama seperti Hollywood Boulevard, seluruh unit di produk di Sudirman Boulevard ini telah terjual habis dengan perolehan tevenue sekitar Rp 159 miliar.

Selain ruko, untuk tahun produk komersial lain yang diluncurkan oleh Jababeka adalah proyek hunian dan komersial seperti, apartemen Menara Monroe, Menara Elvis, Ruko Hollywood Boulevard, dan Palm Townhouse.

"Jadi bergantian antara ruko, apartemen, dan landed house. Sampai akhir tahun belum ada rencana proyek ruko lagi," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News