Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Kawasan hunian dan komersial di Kota Jababeka akan semakin berkembang seiring dengan gencarnya pemerintah membangun infrastruktur transportasi di koridor timur Jakarta. Kota ini akan menjadi primadona bagi investasi properti setelah pembangun proyek-proyek infrastruktur tersebut rampung.
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) melalui anak usahanya PT Grahabuana Cikarang telah mempersiapkan rencana pengembangan properti residential dan komersial di kawasan tersebut dalam dua tahun ke depan. Perusahaan ingin memanfaatkan momentum pembangunan infrastruktur tersebut untuk memajukan Jababeka.
Mulai tahun ini hingga dua tahun ke depan, Grahabuana Cikarang akan gencar meluncurkan banyak proyek baru. Produk hunian maupun komersial yang akan dirilis akan bervariasi. Tidak hanya akan menyasar segmen atas, tetapi perusahaan ini juga akan menyediakan produk untuk segmen menengah.
KIJA melihat potensi pasar properti di Jababeka akan semakin cerah dan akan menjadi kawasan primadona menyamai Serpong setelah proyek infrastruktur transportasi beroperasi.
"Saat ini karena banyak proyek infrastruktur transportasi dibangun serentak sehingga terjadi kemacetan, tetapi setelah infrastruktur jadi maka investasi akan masuk ke wilayah timur Jakarta semua," kata Sutedja Darmono, President Director Grahabuana Cikarang pada KONTAN, Senin (17/7).
Semester II ini, Grahabuana Cikarang berencana merilis beberapa proyek baru. Perusahaan ini merilis proyek rumah kantor (rukan) bertajuk Sudirman Boulevard Jababeka pada Juli 2017 ini. Ini merupakan kelanjutan dari proyek sejenis yang sudah diluncurkan perusahaan dua tahun yang lalu yakni Thamrin Boulevard.
Tahap pertama, Grahabuana Cikarang akan memasarkan 30 unit rukan dengan harga sekitar Rp 3 miliar. Kalau dibanding dengan proyek yang dirilis di Thamrin Boulevard maka harga proyek baru yang akan dirilis tersebut sudah meningkat 30%.
Sutedja mengatakan, lokasi proyek baru yang akan dirilis ini sangat premium karena persis berada di tengah-tengah Jababeka Residence dan sejajar dengan mall Plaza Indonesia Jababeka yang sedang dalam pembangunan saat ini.
Jumlah unit yang akan ditawarkan memang masih kecil karena serapan pasar untuk segmen di harga Rp 3 miliar masih belum bagus. Meski demikian, Sutedja melihat potensi pertumbuhan investasinya akan sangat bagus dalam tiga tahun ke depan seiring dengan rampungnya proyek-proyek infrastruktur di kawasan timur Jakarta. "Jadi saat ini adalah waktu yang tepat masuk ke Jababeka." katanya.
Selain proyek rukan ini, Grahabuana Cikarang juga akan meluncurkan proyek residential berupa apartemen segmen premium dan juga perumahan tapak. Hanya saja, Sutedja belum bersedia membeberkan detail mengenai proyek residential tersebut.
Selain melakukan pengembangan sendiri, Grahabuana Cikarang juga menggandeng partner untuk mengembangkan berbagai proyek residensial dan komersial di Jababeka. Perusahaan bekerja sama dengan PT PP Properti membangun apartemen Riverview Residence sebanyak empat tower, kawasan ritel berupa mall Jepang dan apartemen enam tower.
Sutedja yakin kawasan industri Jababeka dan sekitarnya akan terus berkembang sehingga Cikarang menjadi magnet yang sangat kuat bagi perkembangan ekonomi di wilayah tersebut.
Seperti diketahui, saat ini pembangunan infrastruktur di wilayah timur Jakarta sedang berjalan seperti Jalan tol Jakarta-Cikampek elevated, Ligh Rail Transit (LRT), dan double-double track.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
