kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Proyeksi analis terkait kinerja kuartal III 2021 Pakuwon Jati (PWON)


Kamis, 21 Oktober 2021 / 10:05 WIB
Proyeksi analis terkait kinerja kuartal III 2021 Pakuwon Jati (PWON)
ILUSTRASI. Booth pengembang perumahan dan properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) saat pameran properti REI Expo di Jakarta Convention Center, Senin (4/5/2015). Proyeksi analis terkait kinerja kuartal III 2021 Pakuwon Jati (PWON).


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) diperkirakan menghadapi potensi perlambatan kinerja pada kuartal III/2021. Hal ini karena adanya pemberlakuan PPKM dinilai akan menghambat kinerja PWON.

Analis NH Korindo Sekuritas Ajeng Kartika Hapsari, mencatat, kinerja PWON akan melemah di kuartal III/2021, karena diterapkannya PPKM level 3-4 di wilayah bisnis PWON. Akan tetapi, ia menilai sampai akhir tahun masih akan positif. “Untuk kuartal III/2021, mungkin masih agak berat,” kata Ajeng kepada Kontan, Selasa (19/10). 

Selain itu, Ajeng juga menilai, tingkat vaksinasi di Indonesia yang saat ini sudah mencapai 52,72% (dosis 1) dari sasaran vaksinasi, memberikan optimisme bahwa mobilitas masyarakat dapat berangsur normal. 

Akan tetapi, di satu sisi PWON harus mampu menjaga tingkat okupansi mall. Hal ini karena beberapa mall seperti Blok M Plaza, Pakuwon Mall dan Pakuwon Trade Center mengalami penurunan tingkat okupansi. 

Baca Juga: Kinerja Pakuwon Jati (PWON) masih diproyeksikan positif di tahun ini

Di kuartal IV/2021, Ajeng melihat beberapa katalis yang akan mempengaruhi kinerja PWON. Pelonggaran PPKM, menurutnya menjadi salah satu katalis yang akan mempengaruhi, hal tersebut juga menurutnya akan membuat mobilitas masyarakat pulih.

Selain itu, pusat perbelanjaan yang mulai dibuka dan banyak kantor yang sudah mulai menerapkan hampir sepenuhnya work from office (wfo), diharapkan menjadi sentimen yang akan meningkatkan kinerja PWON dari sisi penyewaan maupun pemasukan penjualan. 

Pendapatan PWON diperkirakan mencapai Rp 5,12 triliun, angka ini naik 28,7% dari tahun lalu. Sementara itu, laba bersih diperkirakan mencapai Rp 1,2 triliun atau naik 29% dari tahun lalu. 

Baca Juga: Marketing sales tumbuh positif, simak rekomendasi saham emiten properti

Di kuartal II/2021, PWON melaporkan laba bersih sebesar Rp 228 miliar, atau sedikit lebih rendah secara quarter on quarter (qoq). Analis BRIDanareksa Sekuritas, Victor Stefano, melihat ini karena adanya denda sebesar Rp 99 miliar yang timbul dari pelunasan lebih awal senior notes 2024.

Menurut Victor dalam risetnya yang dirilis 27 Agustus 2021, secara operasional, PWON membukukan pertumbuhan EBIT 25% secara qoq di kuartal II/2021, karena peningkatan pendapatan investasi dan pengembangan properti. 

Akan tetapi, pertumbuhan laba bersih tergerus karena menjadi 9% karena adanya beban bunga yang lebih tinggi dari penerbitan senior notes 2028 yang baru.

PWON direkomendasikan beli oleh Ajeng dengan target harga Rp 585 per saham. Sedangkan Victor merekomendasikan beli dengan target harga Rp 520 per saham.

Selanjutnya: Pakuwon Jati (PWON) menanggapi kebijakan perpanjangan DP 0%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×