Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) memproyeksikan kontribusi pendapatan dari bisnis data center akan terus meningkat seiring dengan pengembangan yang dilakukan perusahaan.
VP Corporate Communication Telkom Indonesia Andri Herawan Sasoko menjabarkan, untuk mengembangkan bisnis data center, pihaknya menjalankan strategi berupa konsolidasi bisnis data center TelkomGroup ke dalam satu entitas bisnis, yakni NeutraDC (PT Telkom Data Ekosistem).
Di samping itu, TLKM juga melihat adanya potensi peningkatan kebutuhan data center yang tinggi seiring dengan transformasi digital, seperti e-commerce serta berbagai solusi digital lainnya.
“Ke depannya, pengembangan data center menjadi salah satu fokus utama TelkomGroup. Hal ini disebabkan adanya potensi peningkatan permintaan yang tinggi seiring dengan transformasi digital dan perkembangan berbagai layanan digital,” ungkap Andri, ketika dihubungi Kontan.co.id, pada Selasa (30/5) lalu.
Baca Juga: Telkom Indonesia (TLKM)Bagikan Dividen 80% dari Laba Bersih Tahun 2022
Adapun, sampai saat ini TelkomGroup mengoperasikan sebanyak 29 Data Center. Terdiri dari 5 Data Center global (3 di Singapore, 1 Hongkong dan 1 Timor Leste), sekitar 20 edge data center NeuCentrIX, 3 Enterprise Data Center (Sentul, Serpong, Surabaya) dan 1 Hyperscale Data Center di Cikarang.
Di awal 2023, Telkom baru saja meresmikan data center NeuCentrIX baru di Pontianak. Andri menyebut, TLKM juga kini tengah dalam tahap awal pembangunan Hyperscale Data-Center di Batam dan data center NeuCentrIX di lokasi-lokasi baru seperti Palembang, Aceh, Lampung, Yogyakarta, Malang, Cirebon serta pengembangan kapasitas NeuCentrIX di beberapa lokasi eksisting.
“TelkomGroup terus berupaya memperkuat ekosistem digital Indonesia melalui pengembangan ekosistem data center,” sebutnya.
Manajemen Telkom tak memerinci lebih jauh berapa alokasi capital expenditure (Capex) yang dianggarkan untuk pengembangan bisnis data center di tahun ini. Namun dia memastikan bahwa pihaknya sudah mengalokasikan capex khusus untuk mengembangan bisnis tersebut.
“Pada tahap awal, untuk memastikan efektivitas anggaran, kami berfokus mematangkan perencanaan sesuai demand market dalam pengembangan-lanjutan Data Center TelkomGroup baik domestik maupun internasional,” sebutnya.
Data Center TelkomGroup menyasar segmen enterprises, government & business, cloud service provider/ hyperscaler, content provider/ digital player baik domestik maupun internasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News