kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PSBB Jakarta, Toyota Manufacturing berharap sektor logistik berjalan lancar


Minggu, 13 September 2020 / 21:36 WIB
PSBB Jakarta, Toyota Manufacturing berharap sektor logistik berjalan lancar
ILUSTRASI. Toyota. REUTERS/Pascal Rossignol


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berharap di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali berjalan, logistik barang tetap berjalan dengan lancar.

Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN) Bob Azzam mengakui sebelumnya sudah bertanya kepada Kementerian Perindustrian bahwa kebijakan industri tetap dengan kebijakan lama yakni menggunakan Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI).

Adapun di hari Senin besok (14/9), Bob mengatakan pabrik Toyota tetap akan berjalan dengan menerapakan protokol kesehatan yang telah dijalankan saat ini. "Kami sebenarnya saat ini masih dalam kebijakan  pembatasan. Di produksi maksimal 50% dan di Office (berkantor di Jakarta Utara) maksimal 25%," jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (13/9).

Baca Juga: Anies Baswedan akan gencarkan pelacakan selama PSBB Jakarta

Adapun Bob mengungkapkan karyawan yang masuk juga kerap di-rapid tes dan tidak boleh menggunakan kendaraan umum. "Adapun yang punya penyakit bawaan, kami minta full work from home (WFH) begitu juga dengan yang ada gejala sakit atau demam atau batuk," kata Bob.

Meski operasional tetap berjalan, Bob menyatakan tetap ada tantangan yang bisa mempengaruhi produktivitas perusahaan, yakni keadaan makro ekonomi, daya beli, dan pembatasan logistik. "Harapannya jangan sampai terjadi perlambatan ekonomi. Di sisi lain, meski mobilitas orang dibatasi tetapi mobilitas barang harus diperlancar," kata Bob.

Selanjutnya: PSBB berlaku lagi, kinerja reksadana pendapatan tetap diprediksi paling tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×