Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Senin (1/4) Presiden Joko Widodo meresmikan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) salah satunya KEK Morotai di Maluku Utara.
PT Jababeka Morotai, selaku pengelola KEK Morotai sejauh ini telah mengembangkan dua zona di kawasan tersebut.
Sekretaris Perusahaan PT Kawasan Industri Jababeka (KIJA) Muljadi Suganda ketika dihubungi Kontan.co.id Selasa (2/4) mengungkapkan pengembangan dua zona KEK Morotai sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu dan dikelola oleh PT Jababeka Morotai.
Sekedar informasi PT Jababeka Morotai memperoleh statusnya sejak 30 Juni 2014. Pembangunan zona 1 meliputi 41 unit rumah dan satu unit Kantor Administrasi KEK. Sementara itu satu dari 10 unit condotel telah dibangun dan direncanakan memiliki 81 kamar. Rencana pengembangan lainnya adalah pembangunan street mall dan stadion olahraga.
Sementara di zona 2, terdiri dari D’Aloha Resort yang sudah beroperasi selama enam tahun dengan 30 kamar yang memiliki pekerja lokal hingga 95%.
Selain itu di zona 2 juga sudah terbangun lima villa dari target 100 villa Morotai Maharani Villas. Villa ini dioperasikan oleh PT Morotai Paradise Resort, anak perusahaan dari PT Jababeka Morotai.
Meski tidak menjelaskan lebih rinci terkait anggaran yang disiapkan dan target pendapatan ke depan, Muljadi menyebut proses pengembangan dan pembangunan terus berlangsung sejalan dengan minat para investor yang hendak menanamkan investasinya di KEK Morotai.
"Ada beberapa peminat yang akan menanamkan investasinya di Morotai. Sejauh ini baru PT Morotai Paradise Resort yang merupakan joint venture company yang menempati Morotai selain Jababeka Morotai serta ada beberapa rumah, villa, dan condotel yang dijual kepada end user dan investor individu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News