kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

PT KAI tunda pembatasan penumpang KA Ekonomi


Selasa, 24 September 2013 / 13:44 WIB
PT KAI tunda pembatasan penumpang KA Ekonomi
ILUSTRASI. Penerapan teknologi robot untuk sortir di Anteraja.


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT KAI Daerah Operasional I Jakarta menunda pelaksanaan kebijakan pembatasan penumpang pada kereta ekonomi. Hal ini dilakukan setelah muncul aksi protes para calon penumpang dari arah Rangkasbitung-Jakarta.

"Kita mengalah dulu, pembatasan 150 persen penumpang di gerbong ditunda dulu. Kita akan melakukan sosialisasi dulu sebelum kembali melakukan kebijakan tersebut," ujar Kepala Humas Daops I Sukendar Mulia, Selasa (24/9/2013).

Penundaan ini dilakukan untuk meredam keributan yang lebih luas oleh calon penumpang KA Ekonomi. Sekitar pukul 06.00 pagi tadi, para calon penumpang memblokade Stasiun Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Akibatnya, seluruh kereta lokal Jakarta-Rangkasbitung/Merak tidak bisa melintas. Perjalanan KRL Lintas Maja juga dibatasi hanya sampai Stasiun Serpong. KA ekonomi sudah bisa beroperasi lagi sekitar pukul 08.30 dan saat ini perjalanan kereta dari Banten ke Jakarta telah normal kembali.

Meski demikian, PT KAI tetap memberikan persyaratan bagi para penumpang KA Ekonomi dengan melarang penumpang naik ke atas atap. "Sekarang intinya tidak boleh naik ke atap. Selain sangat berbahaya, ingin agar memiliki transportasi yang beradab," ujar Sukendar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×