kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

PT PAL andalkan kapal pembangkit listrik


Minggu, 17 September 2017 / 20:36 WIB
PT PAL andalkan kapal pembangkit listrik


Reporter: Siti Maghfirah | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - PT PAL Indonesia mengakui, bisnis kapal untuk sektor general engineering semakin melemah seiring masih lesunya bisnis minyak dan gas. Proyek kapal yang dulu menjadi andalan, kini tak bisa dijadikan prioritas lagi.

Menurut Direktur Rekayasa Umum dan Pemeliharaan PT PAL Sutrisno, untuk bisa tetap bertahan, saat ini PAL lebih fokus untuk mengikuti program pemerintah, yakni program listrik 35.000 Megawatt.

"Terutama untuk penggantian komponen-komponen pembangkit PLN. Kami sedang menyiapkan floating power plant powership atau kapal pembangkit listrik," ujarnya kepada KONTAN, Sabtu (16/9).

Yang terbaru, PT PAL mendapatkan pesanan empat produksi kapal pembangkit listrik senilai US$ 320 juta dari perusahaan energi asal Turki, yakni Karadeniz Holdings Limited. Keempatnya berkapasitas pembangkit listrik dengan total daya 36 megawatt (MW) sampai 80 MW.

Pengalihan ini juga dilakukan untuk menjaga skill pekerja. Di samping itu, PAL butuh tetap menghasilkan kas sebagai biaya operasional sampai demand oil dan gas membaik.

Saat ini, menurut Sutrisno portfolio mayoritas PAL berasal dari pesanan kapal perang atau alat utama sistem pertahanan (alutsista). Alutsista ini berkontribusi sebesar 60% dari total pemesanan kapal PAL. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×