Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menerapkan inovasi hijau dalam menggarap proyek Jalan Tol Semarang-Demak, yaitu penggunaan matras bambu sebagai pondasi jalan tol.
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad mengatakan, inovasi itu tidak hanya memperkuat struktur jalan, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
“Bambu yang digunakan memiliki potensi untuk menjadi habitat baru bagi biota laut, sejalan dengan komitmen PTPP dalam membangun infrastruktur yang berkualitas dan ramah lingkungan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (20/1).
Baca Juga: Proyek Infrastruktur Melibatkan Swasta, BUMN Karya Bisa Semakin Merana
Menurut Novel, inovasi tersebut adalah wujud nyata dari pemanfaatan material lokal yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.
“Kami membuktikan bahwa bahan alami seperti bambu bisa dipadukan dengan teknologi modern untuk menghasilkan infrastruktur yang kokoh dan ramah lingkungan," ungkapnya.
Proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 diakui tak hanya berfungsi sebagai infrastruktur transportasi, tetapi juga sebagai solusi atas permasalahan banjir rob di wilayah pesisir utara Jawa.
PTPP pun berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu dan tetap mengedepankan kualitas dan keselamatan kerja.
“Diharapkan, tol ini tidak hanya menjadi solusi banjir rob, tetapi juga menjadi motor penggerak perekonomian regional,” katanya.
Baca Juga: Proyek Bali International Hospital Garapan PTPP Progresnya Sudah 97,63%
Asal tahu saja, Tol Semarang - Demak memiliki total panjang 26,95 km dan dibangun dalam dua seksi. Seksi 1 Kaligawe - Sayung sepanjang 10,64 km yang berada di atas laut.
Sementara, Seksi 2 ruas Sayung – Demak yang sepanjang 16,31 km terletak di daratan dan telah beroperasi sejak 25 Februari 2023.
Untuk Seksi 1 Kaligawe - Sayung menjadi porsi pemerintah yang terbagi menjadi 3 paket, yakni paket 1 A dengan Penyedia Jasa Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG).
Paket 1B dikerjakan oleh PTPP, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan China Road and Bridge Corporation (CRBC). Lalu, Paket 1C dikerjakan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan Sinohydro.
Selanjutnya: Tips Atur Keuangan di 2025 Ala Bos SeaBank
Menarik Dibaca: Tips Atur Keuangan di 2025 Ala Bos SeaBank
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News