kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

PTBA beli teknologi konversi batubara AUD 50 juta


Selasa, 04 Agustus 2015 / 19:36 WIB
PTBA beli teknologi konversi batubara AUD 50 juta


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan membangun pabrik teknologi energi batubara dengan menggandeng Ignite Energi Ltd di Australia yang memiliki teknologi coal liquefaction dan coal upgrading. Konsolidasi teknologi energi ini untuk mendukung bisnis perusahaan pada bidang batubara yang sedang surut.

“Kami akan menginvestasikan dana sekitar AUD 40 juta-AUD 50 juta untuk pembangunan pabrik teknologi energi ini,” kata Achmad Sudarto, Direktur Keuangan Bukit Asam, Senin (3/8) kemarin.

PTBA, lanjut Achmad, hanya membeli lisensi teknologi asal Australia tersebut bukan membeli aset perusahaan.

Jika tidak ada aral melintang, teknologi energi itu akan mulai dioperasionalkan pada tahun 2017 dengan basis pabrik berada di Indonesia dan server berada di Australia. Nantinya, teknologi ini dapat mengkonversi batubara berkalori rendah menjadi produk berkalori tinggi dan sintetik oil.

Konversi ini akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan karena akan memperoleh keuntungan margin yang luar biasa. Pasalnya, harga batubara sedang mengalami penurunan dan pengurangan permintaan barang sehingga menyulitkan perusahaan untuk bergerak ke atas.

Terkait dengan kinerja di Semester II/2015, Achmad mengatakan kinerja perseroan masih akan sama dengan tahun lalu. Pasalnya tahun ini harga batubara sedang tidak bagus dan cenderung stagnan dibandingkan tahun lalu.

“Margin memang mengalami penurunan, namun kami melihat kinerja semester II/2015 akan lebih baik dibandingkan semester I/2015,” ujarnya.

Di semester I/2015, PTBA hanya mencatat kenaikan penjualan 1,30% menjadi Rp 6,51 triliun. Perlambatan pendapatan usaha ini menyebabkan laba usaha turun 35% menjadi Rp 893,12 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×