kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PTBA siap beli perusahaan jasa tambang


Kamis, 11 Desember 2014 / 10:41 WIB
PTBA siap beli perusahaan jasa tambang
ILUSTRASI. Perjanjian Pengusahaan dan Penjaminan Proyek Jalan Tol Akses Patimban.


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Terus merosotnya harga jual batubara membuat PT Bukit Asam Tbk memutar otak untuk melakukan efesiensi. Sekarang ini, perusahaan pelat merah tersebut tengah berupaya menggelar aksi akuisisi perusahaan jasa pertambangan agar dapat meminimalkan ongkos produksi dan sinergi antar anak usaha.

Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan Bukit Asam mengatakan, proses akuisisi perusahaan jasa pertambangan akan dilakukan oleh anak perusahaan yaitu PT Bukit Multi Investama.

"Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi terkonsolidasi dari perusahaan untuk proses efisiensi, baik dalam menekan biaya operasional sekaligus sinergi dengan anak usaha ataupun cucu perusahaan," kata Joko, Rabu (10/12).

Asal tahu saja, PTBA mendirikan anak usaha PT Bukit Multi Investama pada September 2014 silam. Pembentukan perusahaan tersebut sebagai langkah diversifikasi usaha selain usaha tambang. Yakni, di sektor perdagangan umum, jasa, percetakan, pembangunan, perindustrian, pengangkutan darat, perkebunan dan pertanian, serta pengelolaan properti.

Baru-baru ini, perusahaan anyar tersebut mengakuisisi PT Bumi Sawindo Permai senilai Rp 861,3 miliar. Cucu usaha ini, memiliki areal perkebunan kelapa sawit seluas 8.346 hektare di dekat area tambang Banko Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Mereka juga mengoperasikan pembangkit listrik biomassa berkapasitas 1,5 Megawatt.

Nantinya, dengan kepemilikan anak usaha di bidang jasa tambang, PTBA diharapkan bisa mengendalikan biaya operasional serta peningkatan elektrifikasi peralatan tambang.  Namun, Joko belum mau mengungkapkan nilai akuisisi maupun identitas calon cucu usaha yang bergerak sebagai kontraktor tambang mineral maupun batubara itu. 

Saat ini, proses akuisisi tersebut dalam proses finalisasi term kondisi sehingga ditargetkan tuntas dalam waktu dekat. Meskipun saat ini banyak menggarap bisnis di luar bisnis inti batubara, Joko menegaskan belum ada niat dari manajemen untuk mengubah haluan bisnis. "Kami belum ada rencana untuk diversifikasi usaha ke tambang mineral," ujar dia.

Selain dengan melebarkan sayap ke sektor jasa tambang, PTBA juga akan melakukan langkah efisiensi lain untuk mengantisiapasi rendahnya harga jual batubara. Misalnya, optimalisasi pemasaran dengan meluncurkan tujuh brand produk batubara PTBA, mulai dari kalori rendah hingga kalori tinggi, dan briket.

Bahkan, PTBA  dapat meningkatkan peralatan pendukung lewat pemakaian tenaga listrik yang diproduksi perusahaan sendiri, seperti pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 3x10 megawatt (MW), PLTU 2x8 MW serta pembangkit listrik biomassa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×