Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Mesti Sinaga
JAKARTA. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) optimistis dapat melampaui kewajiban penjualan batubara di dalam negeri alias domestic market obligation (DMO) pada tahun ini. Perusahaan pelat merah ini, mendapatkan maklumat untuk memenuhi pasokan batubara domestik sebanyak 3,54 juta ton hingga Desember 2015.
Joko Pramono, Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam, mengatakan, kewajiban menyisihkan pasokan batubara sebanyak 23,4% dari rencana produksi tidak akan menjadi kendala bagi PTBA.
"Pasar domestik dan ekspor kami pada saat ini sudah sesuai dengan kontrak penjualan, dan porsinya 50:50. Bahkan, kami juga memegang kontrak 57 juta ton pasokan batubara untuk domestik dalam rentang waktu 5 tahun sampai 30 tahun ke depan," kata Joko ketika dihubungi KONTAN, Senin (11/5).
Tahun ini, produksi batubara PTBA diproyeksikan mencapai 15,12 juta ton. Alhasil, manajemen Bukit Asam optimistis dapat menjual batubara di pasar domestik hingga 7,56 juta ton. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan kewajiban DMO yang sebanyak 3,54 juta ton.
Menurut Joko, realisasi produksi PTBA di Kuartal I-2015 menunjukkan hasil positif untuk pemenuhan DMO batubara. "Produksi kami hingga Maret lalu sebanyak 4,57 juta ton, di mana sebanyak 2,17 juta ton untuk domestik dan 2,4 juta ton untuk ekspor," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
