Reporter: Sofyan Nur Hidayat |
JAKARTA. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang menuju kota Jogja, PT Kereta Api (Persero) atau PTKA melakukan penambahan dua gerbong kereta api dari Jakarta menuju Kota Gudeg ini. Dua gerbong kereta api itu dapat menambah kapasitas penumpang sebanyak 100 orang.
Mateta Rizallulhaq, Kepala Humas PT KA Daop I mengatakan penambahan dua gerbong kereta api itu dilakukan pada KA Taksaka dan KA Argo Lawu. Sebelumnya, kedua kereta itu hanya menarik sebanyak 8 gerbong kereta, dengan penambahan itu kini masing-masing menarik 10 gerbong kereta. Dengan demikian dari semula masing-masing kereta berkapasitas 400 penumpang kini kapasitasnya mencapai 500 penumpang. "Kami berupaya memaksimalkan daya tarik lokomotif," kata Mateta.
Antisipasi lonjakan penumpang kereta api itu ditempuh menyusul banyaknya pembatalan penerbangan dari dan menuju Jogja. Apalagi, saat ini Bandara Adisutjipto ditutup hingga tanggal 15 November 2010 akibat letusan Gunung Merapi. Praktis semua penerbangan dari dan menuju Jogja dibatalkan.
Sejauh ini, Mateta mengatakan penutupan bandara belum terlalu berdampak pada lonjakan penumpang kereta api ke Jogja. Data yang terpantau pada Jumat (5/10), peningkatan penumpang kereta api terlihat dari jumlah penumpang yang mencapai 80% dari total kapasitas kereta. "Pada akhir pekan biasanya hanya mencapai 60%," kata Mateta.
Selain melakukan penambahan dua gerbong kereta penumpang, PTKA juga menyediakan gerbong gratis untuk angkutan barang-barang bantuan korban letusan Gunung Merapi. Untuk itu, bagi masyarakat atau instansi yang berniat mengirimkan bantuan logistik, pakaian atau obat-obatan dapat mengumpulkannya ke posko bantuan yang telah dibuat di Stasiun Pasar Senen, Jakarta. Pengumpulan bantuan akan dilayani dari pukul 06.00 hingga pukul 21.00. "Barang bantuan akan dikirim 4 kali dalam satu hari," kata Mateta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News