kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PTPN IX Siapkan Rp 1,7 T untuk Revitalisasi Pabrik Gula


Senin, 17 Mei 2010 / 10:20 WIB
PTPN IX Siapkan Rp 1,7 T untuk Revitalisasi Pabrik Gula


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX menyiapkan dana Rp 1,7 triliun untuk revitalisasi pabrik gula. Program revitalisasi gula ini merupakan perintah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke 14 PTPN. Tujuannya untuk mendongkrak produksi gula dalam negeri dan mencapai swasembada gula.

Khusus di PTPN IX, saat ini produksi gula mereka baru mencapai 180.000 ton. Dengan revitalisasi, PTPN IX berharap pada 2014, produksi gula mereka bisa mencapai 523.000 ton. "Dana Rp 1,7 triliun itu untuk menaikkan kapasitas produksi gula hingga 2014," kata Direktur Utama PTPN IX Hartoyo, Sabtu (15/5). PTPN IX akan membangun pabrik baru dan merevitalisasi pabrik gula yang sudah ada.

Menurut Hartoyo, PTPN IX akan membangun pabrik baru mereka di Jatibarang, Brebes. Kebutuhan dana untuk proyek ini mencapai Rp 1,5 triliun. Pabrik gula itu akan meningkatkan produksi gula PTPN IX 10% setiap tahun.

Saat ini, PTPN IX memiliki pabrik gula di Pangka, Sumberharjo, Rendeng, Mojo, Tasik Madu, Gondang Baru, Sragi, dan Jati Barang.

Catatan saja, dalam program swasembada gula, pemerintah memproyeksikan, pada 2014, produksi gula nasional mencapai 5,7 juta ton, naik 128% dari saat ini 2,5 juta ton setahun.

Untuk mencapai swasembada gula, pemerintah menilai, kita juga memerlukan 300.000 hektare (ha) kebun tebu baru. Maklum, agar target produksi 5,7 juta ton setahun tercapai, Indonesia harus memiliki 10-25 pabrik gula baru dengan kapasitas giling antara 6.000 ton-15.000 ton per hari. Nah, pabrik-pabrik baru ini, tentu saja, membutuhkan pasokan tebu.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar menyatakan, maksimal 15 unit pabrik dari total pabrik baru itu merupakan pabrik BUMN produsen gula. "Sesuai program, BUMN akan mengambil porsi 10-15 unit dari target 20 pabrik," kata Mustafa.

Kini, jumlah pabrik gula di Indonesia mencapai 60 unit. Sebanyak 51 unit di antaranya milik BUMN. Dengan tambahan pabrik baru, jumlah pabrik gula di Indonesia akan mencapai 80 pabrik gula. Rinciannya, sebanyak 66 pabrik gula milik BUMN dan 14 pabrik gula milik swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×