kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BUMN Gula Kebagian Bangun 20 pabrik gula baru


Senin, 15 Februari 2010 / 15:30 WIB
BUMN Gula Kebagian Bangun 20 pabrik gula baru


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Test Test


JAKARTA. Dalam rangka merevitalisasi industri gula nasional, pemerintah berniat untuk membangun 20 pabrik gula baru. Dari jumlah pabrik gula baru tersebut, Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menargetkan 75% pabrik gula baru akan dibangun BUMN gula.

"Sesuai dengan pipeline, BUMN akan mengambil porsi 10 hingga 15 unit dari target 20 pabrik yang ditargetkan," kata Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar, Senin (15/2).

Demi memperlancar pembangunan pabrik gula tersebut, Mustafa meminta dukungan dari perbankan. Sebab, kebutuhan pembangunan pabrik gula tersebut terbilang cukup besar.

Saat ini, pabrik gula di Indonesia tercatat sebanyak 60 pabrik unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 51 pabrik merupakan milik BUMN dan 9 pabrik milik swasta. Nah, dengan adanya penambahan pabrik baru tersebut, nantinya jumlah pabrik gula di Indonesia mencapai 80 pabrik gula. Terdiri dari 66 pabrik gula milik BUMN dan 14 pabrik gula milik swasta.

Mustafa menambahkan, program revitalisasi pabrik gula yang menjadi target pemerintah tidak sebatas membangun pabrik semata. Tapi, juga menyangkut menjaga suplai pasokan bahan baku pabrik gula, yakni tebu hasil produksi petani. "Kemarin menteri kehutanan mengatakan ada lahan sebesar 300.000-500.000 hektare yang bisa digunakan untuk menanam tebu," lanjut Mustafa.

Rencananya, kata Mustafa, pada akhir februari ini akan dilakukan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementrian BUMN, Kementrian Kehutanan, Kementrian Perindustrian, Kementrian Perdagangan, dan Kementrian Pertanian terkait dengan swasembada gula. Nantinya, industri gula tidak hanya bisa memproduksi gula putih tetapi juga gula mentah (raw sugar). "Sebenarnya, pada minggu-minggu lalu, MoU-nya diselenggarakan tapi belum ada kesesuaian jadwal," kata dia.

Berdasarkan data dari Kementrian BUMN, produksi gula BUMN pada tahun ini sebesar 1,7 juta ton atau 63% dari total produksi nasional. Tahun depan produksi gula naik menjadi 1,9 juta ton. Tahun 2011 dan 2012, produksi gula naik menjadi 2,1 juta ton dan 2,2 juta ton. Baru pada 2014, produksi gula bisa mencapai 2,3 juta ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×