Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun 2022, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X yang merupakan anak perusahan dari Holding Perkebunan Nusantara menargetkan menggiling tebu sebanyak 4,25 Juta ton dengan rendemen 7,88%.
Melalui target tebu digiling tersebut, PTPN X optimis akan mampu memproduksi gula sejumlah 340.375 ton. Di sektor tembakau, PTPN X menargetkan luas tanam 600 hektar (Ha) dengan produksi daun hijau 10.687,5 ton dengan kualitas NW 29,89% dan rendemen 9,9%.
“Tahun 2022 ini luas lahan tebu PTPN X sejumlah 55.639 Ha, di mana angka ini naik dari 23,7% dari realisasi 2021. Kami optimis dengan penambahan luas lahan ini, maka pasok Bahan Baku Tebu (BBT) juga akan meningkat tentunya diimbangi dengan pengelolaan on farm yang baik agar kualitasnya optimal,” terang Tuhu Bangun, Direktur PTPN X dalam siaran pers di situs Kementerian BUMN, Jumat (7/1).
Baca Juga: PTPN X Bersiap Hadapi Tantangan Bisnis di Tahun 2022
PTPN X rencananya akan memulai musim giling tahun 2022 pada bulan Mei mendatang yang diawali oleh Pabrik Gula (PG) Gempolkrep dan PG Kremboong. Sepanjang Januari sampai April 2022, PTPN X akan berfokus pada perawatan pabrik serta budidaya tebu secara optimal. Perawatan pabrik ini bertujuan untuk mendukung peningkatan produksi gula dan meningkatkan efisiensi proses.
Pada komoditas tembakau, ada kenaikan signifikan pada produksi daun hijau daun. Pada produksi daun hijau, kenaikan mencapai angka 16% dibandingkan realisasi tahun 2021. Rencana tanam perdana tembakau akan dilakukan di bulan Februari 2022 dan panen perdana tembakau pada Juli 2022.
“Komoditas tembakau terus menunjukkan perbaikan kinerja, termasuk di tahun 2021 lalu. Sehingga, target-target kinerja di tahun 2022 ini harapannya dapat tercapai dengan melakukan inovasi baru di on farm yang mengacu pada evaluasi kinerja,” tandas Tuhu Bangun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News