PTPP Garap Proyek Pembangunan PLTGU Batam Senilai Rp 3,35 Triliun

Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP Tbk (PTPP) meraih proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Batam milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) senilai Rp3,35 triliun, sekaligus menambah capaian kontrak baru yang berhasil diraih oleh PTPP menjadi Rp 14,78 triliun hingga Agustus 2025.

Proyek ini dilaksanakan melalui skema Joint Operation (JO), di mana PTPP bertindak sebagai leader dengan porsi 80%. PLTGU Batam berlokasi di Kabil Industrial Estate, Batam dengan kapasitas 120 MW. 

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menegaskan bahwa proyek ini merupakan langkah strategis PTPP dalam memperkuat kehadiran di sektor energi. 

Pembangkit akan menggunakan konfigurasi 2 Gas Turbine + 2 HRSG + 1 Steam Turbine berbasis teknologi combinedcycle berstandar internasional yang lebih efisien, andal, dan ramah lingkungan

Baca Juga: PTPP Garap Proyek Akses Baru Menuju New Priok Senilai Rp 2,33 Triliun

Dengan rekam jejak pembangunan PLTGU Tanjung Uncang Batam dan PLTGU KDL Cilegon, kami optimis proyek PLTGU Batam ini dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai standar kualitas tinggi, serta mendukung kebutuhan listrik yang efisien dan ramah lingkungan,” ujarnya, dalam keterangan resmi, Senin (25/8/2025). 

Dia menambahkan, kehadiran PLTGU Batam akan menjadi katalis bagi pertumbuhan industri, memperkuat daya saing ekonomi Batam dan Kepulauan Riau. 

PTPP terus memperluas portofolio pada proyek-proyek strategis nasional (PSN) di sektor energi, infrastruktur, dan gedung. 

“Langkah ini tidak hanya memperkuat diversifikasi bisnis perseroan, tetapi juga meningkatkan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan investor,” tandasnya. 

Selanjutnya: Ternyata Olahraga Bisa Mencegah Kanker, Ini Kata Dokter

Menarik Dibaca: Ternyata Olahraga Bisa Mencegah Kanker, Ini Kata Dokter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

Industri

PTPP Garap Proyek Akses Baru Menuju New Priok Senilai Rp 2,33 Triliun

Insight

PTPP Garap Proyek NPEA Seksi II Senilai Rp 2,3 Triliun

Industri

Hutama Karya Garap Dua Proyek Pembangunan RSUD dengan Total Rp 282,16 Miliar

Industri

Waskita Beton (WSBP) Garap Proyek Tanggul Laut Senilai Rp 41,56 Miliar

Industri

Hutama Karya Garap Proyek Pembangunan RSUD Tafaeri senilai Rp 136,43 Miliar

Industri

OASA - CNTY Garap Proyek Pengolahan Sampah Rp 2,65 Triliun di Tangsel