kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PUDP siap bangun apartemen di Bekasi


Selasa, 28 Mei 2013 / 07:12 WIB
PUDP siap bangun apartemen di Bekasi
ILUSTRASI. Ketahui 3 Cara Menghilangkan Bulu Tangan dan Kaki Secara Alami, Menarik Dicoba!


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. PT Pudjiadi Prestige Tbk terus melanjutkan ekspansi residensial. Emiten berkode PUDP ini berniat meluncurkan apartemen Green Palace Residence di Cikarang, Bekasi, pada Juli 2013.

Green Palace menempati lahan seluas 1,2 hektare (ha) yang pembangunannya dibagi menjadi tiga tahap. "Total nilai investasinya Rp 525 miliar," ujar Sekretaris Perusahaan Pudjiadi, Adwien Dhanu Suhendro, Senin (27/5).

Dengan harga Rp 200 juta-Rp 300 juta per unit, Green Palace membidik ekspatriat dan pekerja dari kawasan industri di Cikarang. Unit yang tersedia sebanyak 2.500.

Sebelum menggarap Green Palace, Pudjiadi sudah mendirikan sejumlah apartemen di Jakarta, seperti apartemen Senopati, apartemen Kemang, apartemen Prapanca, serta kondominium Menara Kelapa Gading. Sedangkan proyek rumah tapak yang dikembangkan PUDP antara lain Highland Park Serang dan Kuta Palace Residence Bali.

Pudjiadi begitu ekspansif di lini bisnis residensial, tapi tidak demikian di bisnis perhotelan. Persaingan bisnis perhotelan yang semakin ketat menyebabkan tingkat okupansi jaringan hotel milik Pudjiadi atau Jayakarta Group ikut menyusut. Kondisi ini pun menekan kinerja keuangan PUDP.

Selama kuartal I-2013, Pudjiadi mencatatkan pendapatan usaha Rp 21,61 miliar, turun 4,28% dibandingkan periode sama tahun lalu. Alhasil, laba bersihnya ikut merosot 38,96% year-on-year (YoY) menjadi Rp 3,76 miliar. Sampai akhir 2013, Pudjiadi memproyeksikan pendapatan turun 15,79% (YoY) menjadi Rp 81,10 miliar. Mereka juga memprediksi laba bersih susut 23,53% (YoY) menjadi Rp 16,16 miliar.

Pudjiadi adalah pemilik jaringan hotel The Jayakarta di Jakarta, Yogyakarta, Bali, Lombok, dan Flores melalui anak usahanya yaitu PT Juwara Warga Hotel. Adapun anak usahanya yang lain adalah PT Hotel Marbella Pengembang Internasional, merupakan pemilik Hotel Marbella di Anyer. "Proyeksi tingkat okupansi The Jayakarta tahun ini menurun menjadi 63%, dari 64%-65% pada tahun lalu," ungkap Toto Sasetyo, Direktur Pudjiadi, dalam paparan publik, Senin (27/5).

Pudjiadi berharap okupansi Marbella naik tipis dari 33% menjadi 36%. Meski begitu, sebenarnya okupansi itu terbilang rendah. Menurut Toto, tingkat okupansi rendah karena infrastruktur kawasan rusak. Selama tahun lalu, lini bisnis hotel menyumbang 43,75% terhadap total pendapatan Pudjiadi. Selebihnya berasal dari penjualan rumah tapak dan apartemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×