Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Puncak Karya Kreatif Indonesia 2021 ditutup manis dengan catatan komitmen temu bisnis (business matching) sebesar Rp 207 miliar.
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menjelaskan, kegiatan temu bisnis ini melibatkan 34 UMKM, 7 bank, dan 2 lembaga keuangan non-bank untuk temu bisnis pembiayaan, serta 15 UMKM, 4 agregator, dan 10 pembeli potensial dari 6 negara.
Digelar selama empat hari secara virtual sejak 23 September 2021 hingga 26 September 2021, puncak KKI 2021 ini dikunjungi lebih dari 65 ribu pengunjung, dengan mencatat omzet penjualan sebesar Rp 28 miliar.
Baca Juga: Karya Kreatif Indonesia diklaim sukses bawa 15,9 juta UMKM masuk pasar daring
Capaian ini meningkat drastis dari omzet penjualan pada KKI 2020 yang sebesar Rp 16,5 miliar.
Destry melihat, capaian manis ini menunjukkan adanya optimisme bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mampu menjadi penggerak kebangkitan ekonomi Indonesia.
“Modal utama UMKM berupa kreativitas dan inovasi produk serta semangat untuk tetap tangguh dan bangkit, menjadi faktor penting dalam mendukung kemajuan UMKM Indonesia sebagai sumber pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Destry, Senin (27/9).
Kemudian Destry berharap, meski KKI 2021 ini telah usai, tetapi tak menghentikan upaya dalam melakukan inovasi dalam mendukung kemajuan UMKM, termasuk untuk upaya agar siap memasuki pasar ekspor di era digital.
Asal tahu saja, KKI ini merupakan rangkaian event tahunan yang digelar BI dengan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.
Dalam KKI ini, ada platform pameran virtual yang pada 2021 menampilkan 525 UMKM produk-produk UMKM Binaan 46 Kantor Wilayah BI maupun Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah.
Selain ada temu bisnis, KKI 2021 juga melakukan wisuda dan pengumuman peserta terbaik program onboarding UMKM, pemenang kompetisi podcast, dan penghargaan UMKM inovatif Binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Baca Juga: SMI beberkan dampak perekonomian Tol Trans Sumatera, begini gambarannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News