Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MD Pictures Tbk (FILM) menargetkan di tahun ini dapat memproduksi 5-7 judul film di layanan over the top (OTT). Hal tersebut lantaran penghasilan dari layanan streaming atau OTT banyak diminati.
“Mengenai video online OTT, sesuai rencana maka bakal ada 5-7 judul yang diproduksi di tahun ini,” kata Manoj Punjabi, Direktur Utama MD Pictures dalam paparan publik, Rabu (25/5).
Berdasarkan data perseroan, pada 2021 FILM mencatatkan pendapatan dari platform digital senilai Rp 219,3 miliar atau setara 86% dari keseluruhan pendapatan yang mencapai Rp 255 miliar. Sementara itu, pendapatan dari film yang beredar di layar lebar menyumbang 8% pendapatan atau senilai Rp 20,4 miliar.
Baca Juga: Intip Cuan MD Pictures (FILM) dari Suksesnya Penayangan Film KKN di Desa Penari
Direktur MD Pictures Priyadarshi Anand mengatakan, perseroan optimistis lini bisnis OTT dan bioskop akan makin baik prospeknya. “OTT dan bioskop akan menjadi prospek yang baik di 2022,” ujarnya menambahkan.
MD Pictures menilai film yang tayang pada layanan OTT punya peluang besar dalam revolusi online. Melalui platform OTT, perusahaan menilai hal tersebut dapat menjadi batu loncatan pula menuju pasar internasional dan bisa menjadi pengenalan merek.
Adapun, emiten berkode saham FILM ini telah mendapatkan kontrak lisensi multitahun dengan berbagai platform online, seperti Disney + Hotstar, Viu, WeTV, Netflix, iFlix, MOX, MAXstream, dan iTunes. Perusahaan mulai mengembangkan bisnis digitalnya sejak tahun 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
