kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pupuk Indonesia buka peluang gandeng MIND ID untuk pemenuhan bahan baku


Jumat, 20 Agustus 2021 / 22:55 WIB
Pupuk Indonesia buka peluang gandeng MIND ID untuk pemenuhan bahan baku


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Indonesia membuka opsi untuk menggandeng holding industri pertambangan, Mining Industry Indonesia (MIND ID) untuk pemenuhan bahan baku pupuk.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengungkapkan saat ini pihaknya tengah memikirkan rencana untuk bisa bekerjasama dengan MIND ID guna mengembangkan beberapa produk turunan dari industri.

Bakir menjelaskan, dibanding pemain global lainnya, Pupuk Indonesia ada di posisi kelima. Dibanding beberapa pemain global lainnya, ada perbedaan dalam pemenuhan bahan baku produk pupuk yang dihasilkan. "Perusahaan yang besar-besar mereka mengembangkan pupuk dari hasil tambang, jadi bukan berbasis gas," terang Bakir dalam Webinar Efektivitas dan Kontribusi Holding BUMN untuk Nusa dan Bangsa, Kamis (19/8).

Bakir mencontohkan, perusahaan pupuk asal Kanada, Nutrient memenuhi kebutuhan bahan baku dari aset tambang yang dimiliki. Hal ini juga dilakukan Grup OCP asal Maroko. 

Baca Juga: Masih pandemi, VICI optimistis mencetak pertumbuhan dua digit sepanjang 2021

Bakir mengungkapkan, ada kebutuhan fosfat dan kalium yang bisa dipenuhi dari sektor pertambangan. "Unsur fosfat dan kalium Indonesia gak punya bahan baku itu sehingga harus impor," kata Bakir.

Sebagai upaya melakukan inisiatif strategis, Bakir mengungkapkan ada potensi untuk pemenuhan bahan baku melalui MIND ID. Nantinya, jika MIND ID memiliki tambang di luar negeri maka kebutuhan bahan baku bisa dipenuhi dari sana.

Ini juga dinilai dapat meningkatkan supply chain serta mendapatkan harga yang kompetitif.

Di sisi lain, Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan pihaknya memiliki target untuk menjadi perusahaan kelas dunia. Untuk itu, MIND ID memang terbuka untuk investasi di luar negeri. "Sudah ada beberapa target investasi dan dalam proses. Dan tadi disinggung Pak Bakir yaitu mengenai rencana membeli bahan baku pupuk yang berasal dari penambangan di luar negeri," jelas Orias.

Baca Juga: Kemenperin: Ekspor industri pengolahan meningkat 31,36% yoy

Orias mengungkapkan, sejumlah negara sudah mulai dilirik oleh MIND ID untuk memuluskan rencana investasi aset tambang di luar negeri.

Selain potensi kerjasama dengan Pupuk Indonesia, Orias memastikan pihaknya juga melirik peluang kerjasama dengan PT Garam. Nantinya kerjasama ini berfokus pada pengadaan garam dalam negeri untuk industri. "Kami akan ikut serta kalau diizinkan. Ini akan kurangi ketergantungan impor dan kurangi beban devisa," pungkas Orias.

Selanjutnya: Kemenperin uji coba industri esensial beroperasi dengan kapasitas penuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×